LABUANBAJOVOICE.COM – Kontroversi penyelenggaraan Komodo Run 2025 semakin memanas. Pihak keluarga peserta, melalui Suratno, yang juga merupakan salah satu pelari dalam ajang tersebut, membantah keras klarifikasi resmi panitia dan menuding adanya praktik tidak etis dalam penetapan juara.
Ia bahkan menyebut panitia memberikan uang Rp1 juta agar keluarga Muhamad Ali menerima keputusan pembatalan kemenangan.
“Fakta yang terjadi. Panitia menyogok Muh. Ali 1 juta agar menyerahkan juaranya ke peserta yang potensial ke 2. Muhamad Ali terima karena dipaksa,” tegas Suratno kepada media, sore hari.
Suratno menolak mentah-mentah klarifikasi panitia yang sebelumnya menyatakan tidak ada pengumuman juara kepada Muhamad Ali.
“Kami bantah. Panitia itu curang, klarifikasinya tidak jelas,” ujar Suratno dengan nada keras.
Menurut Suratno, proses klarifikasi di lokasi kejadian justru memperkuat dugaan adanya kejanggalan. Panitia menghadirkan sejumlah saksi, namun seluruh kesaksian hanya diberikan secara lisan, tanpa bukti pendukung.





Tinggalkan Balasan