PHRI mengajak seluruh pihak memastikan Labuan Bajo sebagai destinasi yang aman, ramah, dan profesional.

Kasus Berakhir Damai, Polisi Ingatkan Pentingnya Keamanan Wisatawan

Kasus dugaan penipuan wisatawan Inggris bernama Mattew (35) berakhir damai. Polres Manggarai Barat mempertemukan korban dengan dua pelaku berinisial TS (29) dan YP (29), keduanya sopir travel antar kabupaten.

Kasat Reskrim Polres Mabar, AKP Lufthi Darmawan Aditya, menjelaskan korban memutuskan tidak menempuh jalur hukum setelah para pelaku menyampaikan permintaan maaf terbuka.

“Tadi siang, korban memutuskan tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum karena sudah menerima permintaan maaf,” ujar AKP Lufthi, Rabu (23/7/2025).

Polisi menegaskan kasus ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak agar menjaga citra Labuan Bajo sebagai destinasi super premium.

Kronologi Penipuan Wisatawan Asing di Labuan Bajo

Insiden terjadi Minggu (20/7/2025) ketika Mattew dan rekannya mencari trip snorkeling melalui grup Facebook.

Tawaran dari YP (29) mengarahkan mereka ke Pulau Nuca Molas, sekitar empat jam perjalanan darat dari Labuan Bajo, disertai penyeberangan menggunakan rakit styrofoam menuju perahu yang disebut bermasalah.