Peserta Pelatihan Gada Pratama Satpam Gelombang IX tahun 2024 Terima Pendidikan Bela Diri dari Polres Mabar
Guru pelatih bela dari dari personel Satresnarkoba Polres Manggarai Barat
LABUANBAJOVOICE.COM | Setelah melaksanakan upacara pembukaan Pelatihan Gada Pratama Satpam Gelombang IX tahun 2024 Polda NTT pada Senin lalu, Satuan Binmas Polres Manggarai Barat bersama Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) PT. Dewata Floresindo Sentosa kembali melanjutkan dengan memberikan materi yang dibutuhkan para peserta pelatihan Satpam, Jumat (02/08/2024) pagi.
Untuk materi pada hari kelima bagi para peserta adalah kemampuan bela diri dan mempertahankan diri. Sebuah bekal yang sangat penting bagi para peserta untuk diimplementasikan pada saat mengamankan lingkungan kerja.
Kegiatan pelatihan beladiri diri ini akan dilaksanakan selama dua hari dan para peserta pelatihan Gada Pratama digembleng langsung oleh beberapa personil Polres Manggarai Barat dibawah pimpinan Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Priyo Nusantoro.
“Personel Satresnarkoba Polres Manggarai Barat ini adalah seorang guru yang memiliki kemampuan bela diri yang tak bisa dianggap remeh,” kata Kapolres Mabar, AKBP Christian Kadang, melalui Kasat Binmas, AKP Muhammad Yakub.
Hal ini, menurut dia, bisa terlihat dari beragam ilmu dasar dan teknik-teknik melindungi diri yang diberikan oleh bintara tinggi polisi itu kepada para peserta pelatihan Gada Pratama.
Menurut Kasat Binmas, para peserta pelatihan Gada Pratama Satpam akan dibekali dengan berbagai ilmu yang bermanfaat dalam menjalankan tugasnya sebagai Satpam.
Ilmu-ilmu tersebut diajarkan langsung oleh instruktur yang memiliki kredibilitas dan kompetensi yang mempuni di bidang masing-masing. Hal ini merupakan sebuah komitmen dari kepolisian untuk melahirkan petugas Satpam yang berkualitas dan berintegritas tinggi.
“Salah satu bekal yang diberikan oleh kepolisian kepada para peserta pelatihan Satpam adalah kemampuan bela diri. Bekal ini sangat berguna saat para peserta pelatihan untuk terjun ditengah masyarakat dalam menjalankan tugasnya,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, kepolisian sadar bahwa pekerjaan yang berat serta tanggung jawab yang besar mengharuskan seorang Satpam harus bisa bela diri. Kemampuan ini demi melindungi dan menjaga dirinya maupun tempat kerjanya dari orang orang yang berniat jahat.
“Dengan bekal tersebut membuat kami (Polres Manggarai Barat) percaya bahwa ilmu ini akan sangat bermanfaat bagi tantangan tugas kedepan yang semakin kompleks,” jelas Pak Eko sapaan akrabnya.
Selain itu, dirinya juga mengimbau dan mengingatkan bagi para peserta didik yang telah dibekali ilmu bela diri harus menjadikan ini untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
“Ilmu yang diperoleh jangan untuk dijadikan sok jagoan dan membuat masalah. Tapi jadikan ilmu ini berguna untuk diri, tempat bekerja dan masyarakat disekitar,” pesannya.
Adapun materi yang diberikan selama pelatihan Gada Pratama Satpam ini yakni pengetahuan dan keterampilan, pembinaan pengembangan personal, perundang-undangan serta kewaspadaan.**
Penulis: Hamid