Dengan pengalaman di bidang kepemimpinan dan manajerial, Ponsi diharapkan mampu membawa wajah baru dalam pengelolaan perusahaan daerah yang berperan vital dalam penyediaan layanan air bersih.
Keberadaannya dinilai strategis mengingat kebutuhan air bersih semakin meningkat seiring pertumbuhan pariwisata dan jumlah penduduk di Labuan Bajo serta wilayah sekitarnya.
Peralihan kepemimpinan ini diharapkan tidak hanya berdampak pada kinerja internal perusahaan, tetapi juga menjawab kebutuhan riil masyarakat.
Air bersih menjadi isu krusial di daerah wisata super prioritas Labuan Bajo. DPRD menilai, pelayanan yang prima dan profesional dari Perumda akan sekaligus menjadi penopang bagi keberlanjutan sektor pariwisata.
“Air adalah kebutuhan pokok. Kalau pelayanan air bersih berjalan baik, maka sektor lain, termasuk pariwisata, akan ikut terdorong,” pungkas Beni. **
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan