Dalam kesempatan yang sama, Plt. Ketua DPD Perindo Manggarai Barat, Hasanudin, menyampaikan bahwa struktur kepengurusan DPD telah rampung.
Fokus ke depan adalah pembenahan Pengurus Anak Cabang (PAC) dan pembentukan anak ranting hingga tingkat paling bawah.
“Komposisi pengurus kita juga sudah memenuhi kuota keterwakilan perempuan sebesar 30 persen. Ini bentuk komitmen kita terhadap politik yang inklusif,” ujar Hasanudin.
Hasanudin juga menyambut baik ide podcast dari DPW, yang menurutnya bisa menjadi medium edukatif bagi kader dan masyarakat.
Dalam diskusi strategis tersebut, Hasanudin turut mengangkat tantangan lokal yang perlu menjadi perhatian Perindo, terutama soal ketahanan pangan dan penguatan UMKM.
Menurutnya, meskipun Manggarai Barat (Mabar) dikenal sebagai destinasi pariwisata unggulan, ketersediaan pangan masih tergolong rendah dan harus disuplai dari luar daerah. Sementara sektor UMKM lokal belum berkembang secara maksimal.
“UMKM belum efektif. Sarana dan prasarana belum terlalu masif didukung pemerintah. Banyak produk UMKM yang beredar justru berasal dari luar. Hotel-hotel pun cenderung mengambil bahan pangan dari luar karena mengejar kualitas,” ungkap politisi muda itu.
Tinggalkan Balasan