“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena di tengah keterbatasan anggaran, masih ada bantuan dan perhatian dari banyak pihak untuk Manggarai Barat, khususnya bagi para pengurus Koperasi Desa Merah Putih,” kata Theresia.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk membangun kapasitas pengurus koperasi dalam menghadapi transformasi sistem keuangan desa.
Theresia menjelaskan bahwa target nasional pada etape kedua program KDMP adalah seluruh proposal bisnis harus rampung pada Oktober 2025.
“Semua aturan teknis dari berbagai kementerian sudah lengkap, mulai dari Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi, hingga Kementerian Desa. Peraturan terkait penyaluran dana ke bank Himbara pun sudah siap,” ujarnya.
Namun, ia menyoroti bahwa masih terdapat beberapa kendala di lapangan, di antaranya baru 56 persen desa di Manggarai Barat yang menyelesaikan proses Nomor Induk Berusaha (NIB), sementara sebagian desa lainnya masih dalam proses pembukaan rekening koperasi.
“Persyaratan dasar seperti akta sudah lengkap, tetapi untuk NIB dan rekening koperasi masih harus dikejar. Ini penting karena pengajuan pinjaman ke bank wajib memenuhi semua persyaratan administrasi tersebut,” tegas Theresia.
Tinggalkan Balasan