Pemuda Katolik NTT Bentuk Pokja Pembentukan Koperasi untuk Mengentas Kemiskinan dan Perdagangan Manusia

Ketua Pemuda Katolik KOMDA NTT, Yuvensius Tukung (kanan depan). Foto: HO

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

“Pemuda Katolik KOMDA NTT tengah merumuskan strategi jangka panjang dan menengah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota dan masyarakat. Ini sebagai upaya menjawab tantangan pembangunan NTT, termasuk masalah kemiskinan dan perdagangan manusia,” ujar Yuvensius.

FGD ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Pleno I Pemuda Katolik KOMDA NTT yang menekankan pentingnya kemandirian ekonomi bagi organisasi dan anggotanya. Yuvensius meyakini bahwa gerakan pemberdayaan ekonomi melalui koperasi dapat menjadi solusi nyata dalam pengentasan berbagai persoalan sosial ekonomi di NTT.

Keberhasilan potensial ini, menurut Yuvensius, didukung oleh basis kader Pemuda Katolik yang kuat dan tersebar di 22 kabupaten/kota di NTT, serta perkembangan koperasi yang pesat di provinsi tersebut.

“Koperasi memiliki peran strategis dalam mewujudkan kemandirian ekonomi.  Kami memiliki kader yang kuat dan potensial di seluruh 22 kabupaten/kota,” jelasnya.

Dukungan kebijakan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan kebijakan Pemerintah Provinsi NTT yang menjadikan koperasi sebagai sektor unggulan semakin memperkuat langkah Pemuda Katolik ini.  Koperasi yang direncanakan akan fokus pada aspek konsumen (Kopmen) dan penguatan unit usaha.

Pos terkait