
LABUANBAJOVOICE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat mengadakan acara buka puasa bersama pada Selasa, 4 Maret 2025, bertepatan dengan 4 Ramadhan 1446 H, di Kantor Pemerintah Daerah. Acara ini menjadi ajang silaturahmi bagi berbagai elemen masyarakat, dihadiri oleh tokoh-tokoh Muslim di daerah tersebut, Ketua DPRD Manggarai Barat, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat vertikal, serta masyarakat lainnya.
Acara diawali dengan tausyiah yang disampaikan oleh Ustadz Muhamad Yasin, yang mengajak umat Muslim untuk semakin memperkuat keimanan dan kepedulian sosial selama bulan suci Ramadhan.
“Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Selain sebagai momen mendekatkan diri kepada Allah SWT, ini juga waktu yang tepat untuk mempererat hubungan sosial dan menjaga persaudaraan,” ujar Ustadz Muhamad Yasin dalam ceramahnya.
Setelah tausyiah, acara dilanjutkan dengan doa bersama sebelum berbuka puasa. Pada pukul 18.22 WITA, sesuai jadwal waktu Magrib di Kabupaten Manggarai Barat, para hadirin berbuka puasa bersama dengan hidangan takjil yang telah disiapkan. Kemudian, bagi umat Muslim lanjut melaksanakan shalat Magrib secara berjamaah sebelum melanjutkan acara dengan makan malam bersama.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, yang didampingi oleh Bupati Edistasius Endi, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan berkumpul dalam keadaan sehat untuk melaksanakan buka puasa bersama.

“Tentu kita bersyukur, untuk HUT Mabar yang ke-22, yang tahun ini dirayakan 25 Februari, tapi kita gabung dalam syukuran pelantikan Bupati dan Wakil Bupati untuk melaksanakan salah satu efisiensi di dalam pengulangan anggaran daerah,” ujar dr. Weng.
Politisi Gerindra Manggarai Barat itu juga menyampaikan bahwa kegiatan buka puasa bersama ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat yang beragam.
“Kalau saat ini saya hanya menyampaikan satu hal bahwa fokus kita sekarang, agar kita bisa membangun daerah ini dengan baik. Harus terjalin suasana rukun, aman dan damai di masyarakat. Hubungan yang baik, toleransi yang baik di antara umat beragama. Dan kita bersyukur bahwa selama ini di Manggarai Barat suasana kerukunan, suasana damai, dan toleransi itu sudah terjalin dengan sungguh luar biasa,” tegas Weng.
Wakil Bupati juga mengajak masyarakat untuk terus bekerja sama menjaga keamanan dan kenyamanan daerah. “Sehingga kita bisa melaksanakan pembangunan yang baik dan tentu kita berharap semua tamu yang datang ke Manggarai Barat juga merasakan situasi yang aman, nyaman, dan damai,” tambahnya.

Selain mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat Muslim, mewakili pemerintah daerah, dr. Weng juga menyampaikan pesan kepada umat Kristiani yang akan memasuki masa pra-Paskah esoknya.
“Semoga kita dapat melaksanakan dan menjalani dua peristiwa penting ini dalam pelaksanaan iman kita masing-masing. Tentu kami mohon maaf kalau ada hal-hal yang tidak berkenan dan kekurangan selama kami memimpin dan juga selama kegiatan pada malam ini,” ungkapnya.
Wakil Bupati Manggarai Barat itu juga mengapresiasi kebersamaan yang terjalin di acara ini. “Momentum seperti ini sangat penting dalam memperkuat persaudaraan dan menjaga persatuan di tengah keberagaman masyarakat Manggarai Barat. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan ke depannya,” kata dr. Weng.
Setelah acara utama selesai, suasana semakin semarak dengan pesta rakyat yang digelar di halaman Kantor Bupati. Pesta rakyat ini dimeriahkan oleh penampilan penyanyi lokal dan berbagai stand kuliner yang menawarkan aneka makanan khas daerah. Warga yang hadir tampak menikmati suasana hangat penuh kebersamaan.
Acara buka puasa bersama ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang tahunan, tetapi juga sebagai simbol persatuan masyarakat Manggarai Barat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan toleransi di tengah masyarakat yang heterogen.
Dengan berlangsungnya acara ini, diharapkan suasana damai dan harmonis tetap terjaga, sehingga Manggarai Barat dapat terus berkembang sebagai daerah yang inklusif dan nyaman bagi semua warganya.
Penulis: Hamid