Nusantara

Pemerintah Gelontorkan Triliun Rupiah untuk Program Prioritas Tahun 2025, Anggaran Koperasi Desa Merah Putih Rp200 Triliun

Sri Mulyani: APBN Harus Menjadi Instrumen Keadilan Sosial dan Pelindung Daya Beli Masyarakat

LABUANBAJOVOICE.COM — Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran triliunan rupiah untuk 11 program prioritas nasional pada tahun 2025 sebagai bentuk nyata dari komitmen memperkuat kesejahteraan masyarakat. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melalui unggahan Reels Instagram @smindrawati yang dipublikasikan pada Selasa, 3 Juni 2025.

Dalam unggahan tersebut, Sri Mulyani menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak hanya menjadi alat fiskal, tetapi instrumen penting untuk menciptakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Di tengah kondisi dunia yang sangat dinamis dari sisi geopolitik maupun ekonomi, APBN juga terus dioptimalkan sebagai instrumen shock absorber untuk menjaga daya beli masyarakat, mendukung dunia usaha, menciptakan kesempatan kerja, dan mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi,” tulis Sri Mulyani dikutip media pada Senin (9/6/2025).

Baca Juga:  MBG di SDN 2 Labuan Bajo, Bupati Edi: Program Ini Juga Berdampak Pada Perkembangan Ekonomi

Berikut adalah rincian program-program yang menjadi sorotan utama alokasi APBN 2025:
Makan Bergizi Gratis (MBG) – Rp121 triliun;
Program 3 Juta Rumah (FLPP) – Rp41,88 triliun;
Koperasi Desa Merah Putih – Rp200 triliun;
Sekolah Rakyat – Rp11,6 triliun;
Sekolah Unggul Garuda – Rp2 triliun;
Rehabilitasi Sekolah – Rp19,5 triliun;
Cek Kesehatan Gratis (CKG) – Rp3,4 triliun;
Penuntasan Tuberkulosis – Rp1,5 triliun;
Pembangunan RS Berkualitas – Rp1,7 triliun;
Lumbung Pangan – Rp23,16 triliun;
Pembangunan Bendungan & Irigasi – Rp20,5 triliun.

Baca Juga:  Perubahan Juknis Aksi Konvergensi Penanganan Stunting: Kolaborasi Lintas Sektor di Manggarai Barat Tetap Jadi Prioritas

Unggahan Instagram Sri Mulyani menuai perhatian luas lebih dari 1.500 likes, sekitar 1.627 komentar dan mencapai 90 ribu lebih kali di tonton.

Dalam unggahannya, Sri Mulyani juga menyebutkan bahwa Pemerintah telah mengambil langkah countercyclical melalui berbagai stimulus fiskal, termasuk pencairan gaji ke-13 bagi ASN, TNI, Polri dan pensiunan, untuk menjaga daya beli dan meningkatkan semangat kerja publik.

Langkah-langkah ini menjadi bukti nyata bahwa negara hadir dalam setiap denyut nadi kebutuhan masyarakat, terutama di tengah ketidakpastian global.

“Semoga dengan berbagai upaya ini, APBN #UangKita mampu melindungi masyarakat dan perekonomian Indonesia secara optimal dari tekanan situasi global yang terus bergejolak dan perlemahan ekonomi dunia,” pungkas Sri Mulyani.

Baca Juga:  Dinas Pertanian Mabar Latih 10 Orang Gunakan Drone Siram Pupuk dan Pestisida

Pernyataan tersebut tidak hanya mempertegas arah kebijakan fiskal pemerintah, tetapi juga mencerminkan sentuhan kemanusiaan dari perencanaan ekonomi nasional. APBN bukan hanya sekadar angka, melainkan nyawa dari kebijakan yang menyentuh langsung kehidupan rakyat banyak.

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button
error: Content is protected !!