“Semangat kemerdekaan adalah semangat berbagi dan memastikan tidak ada warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya. Karena itu, kami berkomitmen mendukung agar program ini tidak berhenti di sini, tetapi berlanjut demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Kepala Perum Bulog Manggarai Barat, Karyudi, menjelaskan bahwa GPM merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi nasional antara Kementerian Dalam Negeri, Perum Bulog, Kementerian Pertanian, serta dukungan penuh TNI/Polri.
“Untuk Manggarai Barat, kita menyalurkan beras antara 5 hingga 8 ton di setiap kecamatan, ditambah gula pasir dalam jumlah separuhnya. Totalnya, sekitar 8 ton beras disebar ke tiap kecamatan,” ungkap Karyudi.
Selain beras dan gula, pelaku UMKM lokal turut dilibatkan dengan membuka lapak di lokasi kegiatan. Hal ini memberi kesempatan bagi masyarakat memperoleh berbagai kebutuhan pangan dengan harga lebih terjangkau.
Ia menambahkan, distribusi pangan murah tidak hanya terfokus di daratan utama. Bulog juga membuka outlet di sejumlah kios strategis, salah satunya di kawasan TPI Labuan Bajo.
Tinggalkan Balasan