“Pekerjaan hari ini adalah penggalian dan pemasangan pagar boplang seng oleh tukang lokal sebanyak lima orang,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan terdapat 22 titik pembangunan dalam proyek Kampung Nelayan Merah Putih di Warloka, yang meliputi: gapura, pos jaga, pabrik es portable, tangki air, gedung beku portable, shelter coldbox, kantor pengelola, bengkel nelayan, kios perbekalan, balai nelayan, rumah genset.
Lanjut, docking kapal, IPAL, tambatan perahu, tangga pendaratan, shelter pendaratan ikan, toilet umum, pasar ikan, shelter perbaikan jaring, kios kuliner, tps dan area parkir.
Menurut Fatinci, program ini merupakan implementasi langsung dari arahan Presiden Republik Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan serta menciptakan lapangan kerja di daerah, sejalan dengan Asta Cita 2 dan Asta Cita 6.
“Program Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih tahun 2025 akan mulai berjalan di 65 lokasi (tahap I) yang tersebar di 25 provinsi dan 60 kabupaten/kota,” ujarnya.
Fatinci juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan proyek strategis ini.
Tinggalkan Balasan