Sosial Pendidikan

Orang Tua Balita Penderita Bocor Jantung di Manggarai Butuh Kalangan Dermawan, Keluarga Buka Donasi

Orang Tua Balita Penderita Bocor Jantung di Manggarai Buka Donasi untuk Biaya Pengobatan

LABUANBAJOVOICE.COM – Alexandria Felicia Karus, bayi berusia empat bulan asal Pela, Desa Ndehes, Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), tengah berjuang melawan penyakit bocor jantung yang dideritanya sejak lahir. Kondisinya yang semakin memburuk membuat keluarga sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak, terutama dari pemerintah Kabupaten Manggarai dan para dermawan.

Bocor jantung adalah kelainan jantung yang terjadi akibat adanya lubang pada dinding pemisah ruang jantung. Kondisi ini menyebabkan darah yang seharusnya mengalir ke seluruh tubuh menjadi bercampur, sehingga mengganggu fungsi normal jantung. Bayi yang mengalami kondisi ini biasanya sering mengalami sesak napas, sulit menyusu, dan berat badan sulit bertambah.

Ibunda Alexandria, Eusebia Hartati Peso (29), menceritakan bahwa sejak lahir, putrinya harus berjuang menghadapi kondisi ini. Keluarga telah berupaya untuk memberikan pengobatan terbaik bagi Alexandria, tetapi keterbatasan ekonomi menjadi kendala besar dalam mendapatkan perawatan yang lebih optimal.

Saat ini, Alexandria membutuhkan perawatan lanjutan di RSUP Sanglah, Bali, yang memiliki fasilitas lebih lengkap untuk menangani kasus seperti ini. Namun, biaya perjalanan dan kebutuhan selama pengobatan di Bali menjadi kendala utama bagi keluarga kecil ini.

“Kakak bisa minta bantuan. Nona (Alexandria) sakit jantung bocor sejak ia lahir. Terus sempat disuruh oleh dokter pada saat kami di Bali, tapi kami tolak permintaan itu karena kondisi dana (uang). Dan sekarang kami sudah ada di sekarang ini,” ujar Tati kepada media di Labuan Bajo dengan nada penuh harapan, Senin (17/03).

“Nona sekarang masuk rumah sakit terus karena pengaruh sesak nafas. Dan dokter bilang sempat bilang waktu itu, kalau tidak dilakukan operasi, Nona akan sakit terus. Minta bantuannya Kakak, mungkin kakak qda kenal yayasan mungkin bisa dimuatkan dalam pemberitaan. Kalau Nona ada BPJS Kesehatan tapi uang jalan dengan keperluan selama di sana, kami tidak punya. Rencana rujuk ke RS Sanglah Bali,” tambah Tati.

Tati dan suaminya, Robertus Melki Karus (31), telah berkoordinasi dengan pihak RSUP Sanglah Bali, yang menyarankan agar Alexandria segera dirujuk untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

“Rencananya, kami akan berangkat tanggal 21 Maret, paling lambat 24 Maret, agar bisa segera menjalani perawatan di RS. Sanglah Bali,” tambahnya.

Namun, meskipun pengobatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan, keluarga masih menghadapi kesulitan dalam biaya perjalanan, tempat tinggal, dan kebutuhan sehari-hari selama di Bali. Tanpa dukungan finansial, keberangkatan mereka ke Bali bisa tertunda, yang dapat memperburuk kondisi Alexandria.

Rumah Sakit Tekankan Pentingnya Kecepatan dalam Rujukan

Dokter di RSUP Sanglah Bali menegaskan bahwa Alexandria harus segera tiba di rumah sakit sebelum 27 Maret 2025, agar proses pengobatan dapat dimulai tanpa penundaan. Semakin lama perawatan tertunda, semakin besar risiko komplikasi yang dapat terjadi.

“Kami sangat berharap Alexandria bisa segera mendapatkan perawatan di sini, karena setiap hari sangat berharga dalam kasus seperti ini,” ujar salah satu dokter yang menangani rujukan pasien dari NTT.

Keluarga Buka Donasi, Mengajak Dermawan untuk Membantu

Dalam situasi yang penuh keterbatasan ini, keluarga Alexandria memutuskan untuk membuka donasi bagi siapa saja yang ingin membantu meringankan biaya perjalanan dan kebutuhan mereka selama di Bali.

Bantuan dapat disalurkan melalui rekening ibunya:

Nama: Eusebia Hartati Peso
Nomor Rekening: 0403124548
Bank: BCA

“Bantuan sekecil apa pun akan sangat berarti bagi Alexandria agar bisa mendapatkan kesempatan hidup yang lebih sehat. Mari bersama-sama kita ulurkan tangan dan menjadi bagian dari harapan bagi keluarga kecil ini,” ujar Tati.

Masyarakat diharapkan bisa berpartisipasi dalam membantu Alexandria mendapatkan kesempatan untuk hidup lebih baik. Setiap kontribusi yang diberikan akan sangat berarti bagi kelangsungan hidup bayi mungil ini.

Semoga dengan adanya kepedulian dari masyarakat, Alexandria bisa segera mendapatkan pengobatan yang layak dan kembali tumbuh sehat seperti anak-anak lainnya. Terima kasih atas doa dan bantuan dari semua pihak.

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button
error: Content is protected !!