LABUANBAJOVOICE.COM – Aktivitas pariwisata di Labuan Bajo terus meningkat. Berdasarkan data Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo, tercatat 2.062 penumpang melakukan perjalanan dari lima pelabuhan sekitar Labuan Bajo: Dermaga Menjaga Bay, Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Sebayur, dan Pelabuhan Labuhan Lombok.
Dari jumlah tersebut, 607 penumpang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), sedangkan 1.455 merupakan Warga Negara Asing (WNA). Angka ini menandakan tingginya aktivitas wisatawan mancanegara di wilayah Manggarai Barat.
Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan mencegah pelanggaran keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo menggelar Operasi WiraWaspada 2025. Operasi ini difokuskan pada pengawasan orang asing di dua sektor utama: laut dan darat.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo, Charles Christian Mathaus, dengan melibatkan berbagai instansi strategis, antara lain Pangkalan TNI AL Manggarai Barat, Polres Manggarai Barat.
Kemudian turut hadir dari Kodim 1612 Manggarai, Koramil Manggarai Barat, Kejaksaan Negeri Manggarai, KSOP Labuan Bajo, Bea Cukai, Loka Karantina Kesehatan, BPO Labuan Bajo Flores, serta BMKG Labuan Bajo.
Pengawasan di Laut: Kapal Phinisi dan Resort Pulau
Operasi di sektor laut menyasar orang asing yang beraktivitas wisata di perairan Labuan Bajo serta menginap di pulau-pulau sekitarnya.
Tim gabungan memeriksa sejumlah kapal phinisi yang mengangkut wisatawan mancanegara, serta melakukan inspeksi di Sudamala Resort Seraya dan Hotel Le Pirate, yang diketahui mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA).
“Operasi ini memastikan bahwa setiap orang asing yang berada di Labuan Bajo memiliki izin tinggal yang sah, berlaku, dan tidak melanggar peraturan perundang-undangan,” tegas Charles usai melakukan pengecekan keimigrasian orang asing di Labuan Bajo, Rabu (16/7/2025).
Pengawasan di Darat: Diving Center Jadi Fokus
Selain sektor laut, pengawasan juga dilakukan terhadap sejumlah diving center di Labuan Bajo. Pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk memastikan semua TKA yang bekerja di sektor penyelaman memiliki dokumen izin tinggal yang sesuai peraturan.
Operasi WiraWaspada 2025 merupakan langkah preventif untuk mencegah pelanggaran keimigrasian sekaligus memperkuat penegakan hukum.
Tujuan akhirnya adalah menjaga stabilitas keamanan serta citra Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium di Indonesia.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan