“Ada delapan ketinting. Artinya selama ini kami hanya menggunakan sampan biasa saja. Alhamdulillah sekarang ada ketinting yang bisa menjangkau dari pulau ke pulau atau dari satu tempat ke tempat tangkap ikan lainnya,” jelasnya.

Dengan kapal baru tersebut, ia berharap hasil tangkapan ikan meningkat dan pendapatan nelayan bisa bertambah.

“Kami berharap ke depan bisa menambah hasil penangkapan atau meningkatkan pendapatan. Kami bersyukur kepada yang Maha Kuasa karena tidak semua masyarakat bisa mendapatkan bantuan seperti ini. Berkat kerja sama pemerintah daerah, kami nelayan pesisir merasa sangat terbantu,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Manggarai Barat, H. Mangayung, menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari program peningkatan produktivitas nelayan tahun anggaran 2025.

“Total bantuan ada 40 unit kapal ketinting untuk lima kelompok penerima,” kata Mangayung di sela penyerahan bantuan.

Lima kelompok penerima tersebar di beberapa desa pesisir, yaitu: KUB Kukusan dari Desa Pasir Panjang, KUB Nanga Sejahtera dari Desa Nanga Kantor Barat, KUB Mekar Bersama dari Desa Nanga Lili, KUB Rinca Visioner 1 dari Desa Pasir Panjang dan KUB Juragan Boleng dari Desa Batu Tiga.