Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
LABUANBAJOVOICE.COM – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadhan, jajaran Polres Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar aksi sosial dengan membagikan takjil dan makanan berbuka puasa kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di depan Mapolres Manggarai Barat, Jumat (7/3/2025) sore, dan menyasar para pengguna jalan, tukang ojek, serta masyarakat yang masih beraktivitas menjelang waktu berbuka puasa.
Wakapolres Manggarai Barat, Kompol Martinus Pake, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kepolisian kepada masyarakat, khususnya mereka yang masih berada di jalan saat adzan Magrib berkumandang.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang masih dalam perjalanan pulang. Dengan berbagi takjil, kami berharap bisa membantu mereka yang belum sempat menyiapkan makanan berbuka puasa,” ujar Kompol Martinus.
Menurutnya, bulan suci Ramadhan adalah momentum terbaik untuk meningkatkan solidaritas dan kepedulian sosial. Berbagi kepada sesama merupakan salah satu ajaran dalam Islam yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan empati terhadap sesama manusia.
“Kami ingin menunjukkan bahwa polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga hadir di tengah masyarakat untuk berbagi kebahagiaan. Ini juga sebagai bentuk rasa syukur kami atas rezeki yang diberikan Allah SWT,” tuturnya.
Takjil yang dibagikan oleh jajaran kepolisian ini berasal dari para pedagang kecil dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar Labuan Bajo. Dengan cara ini, kegiatan berbagi takjil juga secara tidak langsung membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Kami membeli takjil dari pedagang yang berjualan di kawasan Waterfront Labuan Bajo. Jadi selain berbagi kepada masyarakat, kami juga mendukung usaha kecil agar tetap berjalan selama bulan Ramadhan,” ungkap Kompol Martinus.
Selain berbagi makanan berbuka puasa, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat. Dengan aksi sosial seperti ini, diharapkan masyarakat semakin merasa dekat dengan aparat kepolisian dan semakin percaya bahwa polisi hadir untuk melayani, melindungi, dan mengayomi mereka.
“Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman selama menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Dengan hadirnya polisi di tengah masyarakat dalam kegiatan sosial seperti ini, diharapkan semakin terjalin kedekatan antara kepolisian dan warga,” tambahnya.
Selain membagikan takjil, Wakapolres Manggarai Barat juga mengingatkan masyarakat agar tetap tertib dalam berlalu lintas, mengingat intensitas kendaraan di Labuan Bajo meningkat selama bulan Ramadhan, terutama saat menjelang waktu berbuka puasa.
“Kami melihat bahwa di sore hari, terutama menjelang Magrib, aktivitas masyarakat meningkat. Banyak yang ngabuburit atau sekadar berjalan-jalan. Karena itu, kami mengimbau pengendara agar lebih berhati-hati dan tetap mematuhi aturan lalu lintas,” pesannya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat selalu mengenakan helm saat berkendara, tidak melanggar rambu lalu lintas, serta mengutamakan keselamatan di jalan.
Kegiatan berbagi takjil ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Ahmad Faisal (38), salah satu pengendara yang menerima takjil, mengaku awalnya sempat kaget ketika melihat polisi berdiri di tepi jalan.
“Saya pikir ada razia kendaraan, ternyata malah dibagikan takjil gratis. Alhamdulillah, ini sangat membantu, terutama bagi kami yang masih di jalan saat waktu berbuka tiba,” katanya.
Ia pun mengapresiasi inisiatif kepolisian yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial kepada masyarakat.
“Ini kegiatan yang sangat baik. Polisi tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga berbagi kepada masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut setiap tahunnya,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta menjadikan bulan Ramadhan sebagai momen untuk menebarkan kebaikan dan kebersamaan.
Penulis: Hamid
