“Ini sangat mengecewakan. Kami semua sudah mendaftar resmi melalui pemerintah daerah,” ungkap sejumlah wartawan yang merasa dipinggirkan.

Kekecewaan juga terjadi sebelum ketika Diskominfo Manggarai Barat menginformasikan perubahan jadwal kedatangan AHY secara mendadak.

Awalnya dijadwalkan tiba pukul 13.00 WITA, pemberitahuan baru pada pukul 10.36 WITA menyebutkan bahwa kedatangan dimajukan menjadi pukul 11.30 WITA.

Wartawan pun bergegas ke bandara, bahkan meninggalkan agenda liputan lain. Namun kenyataannya, AHY tetap tak kunjung tiba pada waktu tersebut, dan ketika mendarat pun, para jurnalis justru mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

Insiden pelarangan dokumentasi bukan satu-satunya hambatan. Saat konferensi pers, pihak keamanan Kemenko Infra membatasi jumlah pertanyaan, hanya memberi kesempatan kepada satu media untuk bertanya.

Padahal, sejumlah wartawan lain juga ingin mengajukan sejumlah pertanyaan kepada AHY terkait perihal kunjungannya.

Seorang wartawan TV nasional, Chelluz Pahun (Metro TV), mengungkapkan kekesalannya kepada wartawan lain.