Bupati Endi menegaskan, pembangunan infrastruktur merupakan pilar utama penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. Sejak 2021 hingga 2024, Pemkab Manggarai Barat telah membangun jalan strategis sepanjang 250,56 km, dengan tambahan 21 km yang rampung pada 2025.

Selain itu, sebanyak 718 unit rumah layak huni bagi masyarakat miskin telah dibangun sejak 2022 hingga 2025. Pembangunan ini diharapkan mampu membuka isolasi wilayah, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta mengurangi kesenjangan antarwilayah, baik perkotaan maupun pedesaan.

Bupati juga memaparkan capaian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Manggarai Barat yang naik dari 70,81 (2023) menjadi 74,89 (2024), lebih tinggi dibanding Provinsi NTT (74,42).

Salah satu langkah nyata adalah diterbitkannya Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2025 tentang pembatasan penggunaan plastik sekali pakai. “Kebijakan ini bertujuan mengurangi sampah plastik, menjaga ekosistem, dan memastikan hak masyarakat atas lingkungan hidup yang sehat,” jelasnya.

Selain itu, Indeks Risiko Bencana juga menunjukkan perbaikan, dari 138,93 (2023) turun menjadi 129,57 (2024), lebih baik dibanding rata-rata provinsi.