LABUANBAJOVOICE.COM – Menjelang perhelatan akbar Pertamina Grand Prix of Indonesia (IndonesianGP) 2025 yang akan berlangsung pada 3–5 Oktober 2025, seluruh persiapan di Pertamina Mandalika International Circuit terus dimatangkan.
Fokus utama diarahkan pada penguatan infrastruktur, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta penyesuaian sistem elektronik penunjang balapan agar ajang dunia ini berjalan aman, lancar, dan sesuai standar global.
Vice Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Priandhi Satria, menegaskan bahwa seluruh persiapan dilakukan menyeluruh.
“Kami pastikan kesiapan infrastruktur sesuai standar global sebagai bentuk komitmen Indonesia menghadirkan event kelas dunia yang aman, nyaman, dan berkesan bagi pembalap maupun penonton,” ujarnya.
Awal September 2025, sirkuit akan menjalani tahap beautifikasi dan perawatan intensif, meliputi:
- pengecatan ulang marka lintasan dan kerb,
- penataan area run-off asphalt,
- perataan gravel,
- penataan ulang tyre barrier,
- pembersihan service road, marshal post, hingga tenda marshal.
Seluruh pekerjaan dijadwalkan rampung pada minggu keempat September 2025, diakhiri dengan pembersihan lintasan menyeluruh sebelum memasuki race week.
Antusiasme masyarakat terlihat dari proses rekrutmen volunteer yang menarik 2.225 pendaftar. Setelah seleksi ketat pada 4–9 Agustus 2025, sebanyak 1.495 orang dinyatakan lolos, mayoritas berasal dari Lombok Tengah, Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Timur. Mereka akan segera mengikuti pelatihan khusus sesuai pembagian divisi.
Di sisi lain, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) juga menyiapkan 380 marshal.
Pelatihan resmi dimulai pada 28 Agustus 2025, dibimbing langsung oleh tim Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), yakni Simon Maas (FIM CCR Member) dan Gery Bleazby (FIM Oceania Delegated).
Pelatihan awal difokuskan kepada koordinator lapangan, chief marshal, serta chief radio yang akan menjadi garda terdepan dalam memastikan keamanan dan kelancaran balapan.
Sistem race electronic yang menjadi tulang punggung penyelenggaraan balapan kini tengah dalam tahap maintenance, improvement, dan fine tuning sesuai arahan Dorna Sport.
Mulai dari race control hingga telemetry, seluruh perangkat dipastikan berfungsi optimal guna mendukung presisi teknis dan keamanan balapan sesuai standar global.
Priandhi menegaskan bahwa kesiapan Mandalika adalah hasil koordinasi lintas stakeholders: pemerintah, penyelenggara, dan masyarakat.
“IndonesianGP 2025 bukan hanya ajang balapan, tapi momentum memperkuat nation branding Indonesia sekaligus menegaskan posisi Mandalika, Lombok Tengah, NTB sebagai destinasi sportstainment dunia. Kami mengajak seluruh elemen mendukung suksesnya ajang ini,” tutupnya.
Dengan rangkaian persiapan strategis tersebut, Pertamina Mandalika International Circuit optimistis kembali menjadi tuan rumah yang membanggakan di mata dunia, sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai pusat sport tourism internasional.**
Tinggalkan Balasan