LABUANBAJOVOICE.COM — Semarak Mai Hang Food Festival X Weekend at Parapuar resmi menggelegar di Natas Parapuar, Labuan Bajo, Sabtu (29/11/2025) sore. Festival kuliner terbesar di kawasan pariwisata premium itu dibuka dengan gemerlap sajian gastronomi, musik, pertunjukan budaya, hingga demo masak yang memukau dari Chef Jo dan Chef Roni.

Kehadiran Wakil I Abang None DKI Jakarta 2025 bersama perwakilan dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta menambah warna pada pembukaan acara.

Mereka turut diberi kesempatan menyaksikan langsung cooking performance dua chef nasional tersebut sekaligus melakukan review khas ala food enthusiast profesional.

Festival ini merupakan gagasan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) sebagai bagian dari upaya memperkuat pengembangan atraksi wisata berbasis budaya sekaligus menghadirkan pengalaman gastronomi yang otentik.

Sejak sore, area Natas Parapuar tampak mulai dipadati pengunjung. Belasan booth UMKM kuliner tersusun rapi, masing-masing menampilkan hidangan khas Manggarai, kreasi modern, hingga olahan kontemporer yang sengaja dihadirkan untuk memanjakan indera penciuman dan selera.

Aroma rempah lokal berbaur dengan alunan musik membuat atmosfer Parapuar terasa hidup. Para pengunjung terdorong untuk berkeliling mencicipi makanan sambil menikmati pemandangan alam Labuan Bajo yang tersaji sebagai latar epik acara.

Tak hanya kuliner, panggung utama turut menyuguhkan pertunjukan budaya dari dua sanggar seni lokal: Embong Lino dan Tate Kind Art. Kostum tradisional, instrumen lokal, hingga tarian khas Manggarai membuat pengunjung sejenak larut dalam identitas budaya yang autentik.

Demo masak Chef Jo dan Chef Roni kemudian menjadi pusat perhatian. Dengan tempo cepat dan teknik memasak modern, keduanya menyajikan hidangan khas Labuan Bajo yang dikembangkan menjadi menu gastronomi kelas festival. Momen ini memancing decak kagum sekaligus mengundang pengunjung mengabadikannya lewat kamera.

Para pengunjung tak hanya disuguhi makanan dan tari-tarian. Berbagai permainan rakyat dihadirkan kembali sebagai ruang nostalgia sekaligus edukasi budaya bagi wisatawan.

Menjelang malam, panggung festival diambil alih band-band lokal yang siap menutup hari dengan lantunan musik yang menghangatkan suasana.

Festival ini sekaligus menjadi ajang unjuk gigi UMKM kuliner dan para seniman daerah yang selama ini menjadi tulang punggung ekosistem pariwisata Labuan Bajo.

BPOLBF menargetkan festival ini menjadi event ikonik yang mampu mendatangkan wisatawan secara berkala dan mengisi ruang atraksi di luar destinasi utama seperti Pulau Komodo dan kawasan marina.

Mai Hang Food Festival X Weekend at Parapuar diproyeksikan sebagai cikal bakal penguatan Labuan Bajo sebagai destinasi gastronomi dan budaya. Sinergi antara atraksi kuliner, event seni, dan kehadiran figur publik diharapkan menjadi magnet baru dalam strategi event-based tourism.

Bagi Anda yang belum merasakan kemeriahannya, festival ini masih berlangsung hingga malam nanti. Nikmati perpaduan kuliner lezat, hiburan budaya yang menggugah, dan suasana malam Parapuar yang menyimpan kehangatan khas Labuan Bajo.

Festival ini bukan sekadar pesta makanan—ia adalah panggung masa depan pariwisata Manggarai Barat.**