Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
LABUANBAJOVOICE.COM — Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur pada Selasa, 17 Juni 2025, berdampak luas terhadap aktivitas warga negara asing (WNA) di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Salah satu dampak signifikan adalah lonjakan permohonan izin tinggal di Labuan Bajo, yang meningkat hingga 100 persen, terutama untuk Visa on Arrival (VOA).
Kepala Kantor Imigrasi Labuan Bajo, Charles Christian Mathaus, menjelaskan bahwa peningkatan ini terjadi sebagai akibat dari gangguan transportasi udara pasca-erupsi yang menyebabkan penutupan sementara Bandara Komodo dan terganggunya jadwal penerbangan internasional.
“Kami memahami situasi force majeure yang dialami para WNA akibat terganggunya jadwal penerbangan pasca-erupsi Gunung Lewotobi. Banyak dari mereka tidak dapat kembali ke negara asal tepat waktu karena keterbatasan akses transportasi,” jelas Charles, Jumat (20/6/2025).
“Dalam kondisi seperti ini, kami tetap memberikan layanan permohonan izin tinggal secara optimal namun tentunya tetap sesuai dengan ketentuan hukum keimigrasian yang berlaku,” tambahnya.