Kronologi Speedboat Refiero Terbalik di Perairan Kawasan Taman Nasional Komodo Labuan Bajo

Kiri-Kanan: Kepala Pos SAR Komodo Labuan Bajo Edi Suryono, Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdianto dan Kasat Polairud, Iptu I Wayan Merta. Foto: LABUANBAJOVOICE.COM

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

Kemudian, tambah dia, berdasarkan data pemeriksaan pendahuluan, pada saat insiden itu terjadi jam 12, air laut mengalami pasang surut.

“Terjadi surut tinggi dan disini terjadi yang namanya

Bacaan Lainnya
Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

atau gambarnya adalah bottleneck,” ujar Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo itu.

Apabila, lanjut ia jabarkan, pasang surut itu terjadi di wilayah yang sempit, maka arus akan sangat keceng yang itu akan membuat satu pusaran yang membuat kapal gagal bernavigasi. Sehingga kapal miring dan terbalik.

“Jadi ini fenomenal alam. Karena pasang surut yang sangat tinggi dan pulau yang sangat berdekatan, maka ada yang namanya venturi effect. Arus kenceng sekali dan berputar, seperti itu,” tegas Stephanus.

Stephanus memastikan speedboat yang mengangkut wisatawan dari Spanyol, China, Polandia dan Indonesia tidak mengalami trauma dengan insiden itu.

Kemudian, sebanyak 13 wisatawan melanjutkan perjalanan wisatanya ke Pulau Komodo menggunakan kapal wisata pengganti lainnya yang sudah disiapkan dengan ukuran besar. Stephanus juga memastikan, kapal wisata penganti itu telah mendapatkan Surat Perizinan Berlayar (SPB) dari pihaknya.

Pos terkait