Dari sisi teknis, ajang ini mendapat dukungan dari wasit bersertifikat nasional yang didatangkan dari berbagai Pengurus Provinsi seperti Bali, Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, termasuk dari NTT sendiri, serta dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Pusat yang bertindak sebagai wasit utama.

Selain menjadi ajang kompetisi prestisius, Komodo Open juga menghadirkan nuansa pemberdayaan ekonomi lokal.

Tercatat 15 stand UMKM dari masyarakat umum dan komunitas Akunitas turut meramaikan pelaksanaan turnamen selama tiga hari, menyajikan beragam produk lokal untuk para pengunjung dan peserta.

“Kami ingin event ini tak hanya bicara soal prestasi olahraga, tapi juga mendorong geliat ekonomi masyarakat lokal. Terima kasih kepada Pemkab Manggarai Barat dan KONI atas dukungan penuh terhadap kegiatan ini,” tambah Sardi.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat Manggarai Barat untuk hadir memeriahkan event ini, baik sebagai penonton yang menyemangati para atlet, maupun sebagai pengunjung stand UMKM yang ikut menggerakkan ekonomi lokal.