Dari pengamatan terlihat 5 ekor komodo yang berada persis di luar pagar pos jaga. Awalnya hewan purba itu berteduh di bawah pohon bidara. Melihat ada manusia komodo berjalan mendekat ke pagar. Jurnalis dan komodo hanya dibatasi pagar. Kesempatan itu dimanfaatkan untuk mengambil gambar secara dekat.
Urbanus menjelaskan walaupun komodo hanya diam, namun kaki belakangnya dalam posisi siap untuk menerkam mangsa. Cara mengalihkan perhatian kadal raksasa itu adalah dengan melempar batu ke arah berlawanan.
“Itu cara untuk mengalihkan perhatian karena mereka kira yang dilempar itu makanan,” kata Urbanus.
Di sekitar rumah panggung juga terlihat banyak hewan lain seperti kerbau, babi hutan hingga rusa. Hewan-hewan itu merupakan pakan dari komodo. Walaupun mangsanya dekat, komodo tak langsung menerkam. Menurut Urbanus siklus makan fauna purba ini dapat dilakukan satu kali dalam sebulan.
“Mungkin komodonya belum lapar,” kata Urbanus.
Paskalis Yansen petugas jaga di Pos Loh Sebita menyebut komodo di sana lebih ganas dibandingkan yang ada di Lob Liang pasalnya jarang bertemu manusia.





Tinggalkan Balasan