LABUANBAJOVOICE.COM – Kehadiran Komando Distrik Militer (Kodim) 1630/Manggarai Barat dipastikan akan memperkuat sektor pariwisata super prioritas Labuan Bajo.

Kodim yang baru terbentuk ini berperan penting dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta mendukung pembangunan dan kegiatan sosial masyarakat.

“Untuk memastikan keamanan dan ketertiban di area wisata, Kodim akan melakukan patroli, penjagaan, serta membantu kegiatan sosial dan budaya,” ujar Dandim 1630/Manggarai Barat, Letkol Inf Budiman Manurung, S.E., M.I.P., kepada wartawan, Kamis (11/9/2025).

Budiman menegaskan, Kodim 1630/Manggarai Barat tidak akan berjalan sendiri. Sinergi dengan pemerintah daerah, Polri, serta masyarakat sipil akan terus diperkuat.

“Sinergi Kodim dengan Pemda, Polri, dan masyarakat sipil terwujud melalui kolaborasi aktif dalam berbagai bidang: keamanan, stabilitas wilayah, program ketahanan pangan, penanggulangan bencana, peningkatan kualitas hidup masyarakat, hingga patroli menjaga kondusivitas wilayah,” terangnya.

Dalam waktu dekat, Kodim 1630 menyiapkan sejumlah program prioritas. “Fokus utama kami adalah ketahanan pangan, swasembada pangan, dan reboisasi,” jelas Budiman.

Program tersebut diharapkan membawa dampak positif nyata, mulai dari peningkatan keamanan, percepatan pembangunan infrastruktur, hingga memperkuat wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat.

Ia juga menegaskan kesiapan Kodim 1630 dalam menghadapi potensi bencana di Manggarai Barat.

“Kami akan berkoordinasi dengan wilayah terdampak, mengerahkan personel untuk bantuan langsung, serta membangun komunikasi dengan tokoh masyarakat, stakeholder, dan seluruh komponen bangsa yang ada di Kabupaten Manggarai Barat,” katanya.

Kodim 1630/Manggarai Barat resmi mulai operasional meski peresmian masih menunggu Pangdam IX/Udayana.

Saat ini, aktivitas Kodim masih terbatas pada pembenahan pangkalan dan persiapan sarana-prasarana.

“Operasional baru sebatas pembenahan pangkalan dan penyiapan-penyiapan lainnya dalam rangka peresmian,” ungkap Budiman.

Kodim ini merupakan hasil pemekaran dari Kodim 1612/Manggarai. Pemekaran dilakukan karena pertumbuhan wilayah, perkembangan ekonomi, dan peningkatan jumlah penduduk di Manggarai Barat yang semakin signifikan.

“Hal ini membutuhkan wilayah pertahanan yang lebih terpusat dan efisien untuk menjamin keamanan serta stabilitas daerah,” jelasnya.

Saat ini, sebanyak 143 personel TNI AD bertugas di Kodim 1630. Namun, Budiman mengakui kesiapan sarana dan prasarana masih terbatas karena adanya pemangkasan anggaran tahun 2025.

“Untuk tahap awal ini, Kodim berusaha secara bertahap melengkapi kebutuhan dengan dukungan Pemda Manggarai Barat,” tambahnya.

Ia menegaskan, fungsi utama Kodim adalah pembinaan kemampuan, pembinaan kekuatan, dan pembinaan teritorial di tingkat kabupaten.

Dengan hadirnya Kodim 1630/Manggarai Barat, keamanan dan ketahanan wilayah di Labuan Bajo semakin terjamin. Hal ini dinilai krusial mengingat posisi Manggarai Barat sebagai destinasi super prioritas pariwisata nasional.**