Ketua Gerindra Manggarai Barat Diundang Kadernya Hadiri Launching Brand Molas Lembor
Ignasius Charles Angliwarman merupakan pengusaha muda Labuan Bajo yang selalu bergerak untuk para petani
LABUANBAJOVOICE.COM | Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Manggarai Barat dalam waktu dekat, tepatnya di bulan Oktober tahun 2024 ini akan segera melaunching (meluncurkan) beras khas lokal asal Lembor menjadi beras super premium dengan branding Molas Lembor.
Terobosan yang di lakukan Kadin Manggarai Barat mendapat respon positif dan dukungan dari Ketua Gerindra Kabupaten Manggarai Barat, Yosef Suhardi.
Pernyataan itu disampaikan Yosef Suhardi pada saat Ketua Kadin Manggarai Barat, Ignasius Charles Angliwarman yang juga merupakan kader Gerindra itu mengundang Ketua Gerindra Manggarai Barat untuk menghadiri kegiatan launching brand Molas Lembor.
“Ini gebrakan luar biasa. Saya juga tadi kaget, beliau (Charles) itu mengundang saya. Tentu saya sebagai kapasitas pimpinan Gerindra di Manggarai Barat, wajarlah. Karena beliau juga kader Gerindra, dia (Charles) menghormati struktur organisasinya,” ujar Suhardi, Jumat (27/9) lalu.
Menurut dia, anggota dan kader Gerindra yang lainnya merasa senang dan bangga terhadap terobosan yang dibuat oleh salah satu kader mereka selama ini. Apalagi Charles inikan sangat dekat juga dengan Gerindra pusat, dekat dengan Hashim Djojohadikusumo dan juga Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
“Apalagi Ketua Kadin ini dekat dengan Gerindra, bukan hanya dengan Gerindra disini di pusat juga, dengan Pak Hashim. Kalau kita cari di google ada foto beliau dengan Hashim, ada Prabowo di situ. Salaman dengan Prabowo juga saya lihat pada saat bertemu di Ruteng,” ujar Ketua Gerindra Manggarai Barat itu.
Suhardi mengatakan, program yang sedang digerakkan oleh Ketua Kadin Manggarai Barat selama ini merupakan program dari presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. Dan program ini perwujudan program revolusi putih.
Dan ini kebanggaan.
“Ini memang programnya Prabowo dari dulu. Saya jadi kader Gerindra 18 tahun selalu (Prabowo) berbicara tentang pangan. Ada istilah Pak Prabowo dulu, revolusi putih. Menurut saya ini salah satu perwujudan cita-cita revolusi putih itu dari Pak Prabowo,” tuturnya.
Suhardi mengaku, sebagai kader Gerindra tingkat kabupaten akan terus mendukung dan mendorong program-program yang diwacanakan oleh Kadin Manggarai Barat sebagai bentuk perwujudan cita-cita program revolusi putih yang telah lama diwacanakan oleh Presiden Terpilih, Prabowo Subianto selama ini.
“Pada saat nya juga nanti, saya pastikan ketika beliau Pak Prabowo datang ke Labuan Bajo mengunjungi kita, kita akan sampaikan bahwa ini yang bapak dambakan dari dulu, soal pangan. Salah satu kadernya sudah jauh berbuat. Bahkan sampai keluar negeri. Satu kebanggaan sebagai kader Gerindra, tentu menjadi kebanggaan kita disini dan tentu kebanggaan juga buat Pak Ketua Umum. Saya pastikan itu,” ujarnya.
Eks Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Manggarai Barat itu juga sentil soal dukungan Partai Gerindra pada perhelatan pemilihan kepala daerah tahun 2024 ini. Ia menyampaikan, bahwa Gerindra sendiri dalam kompetisi pemilihan kepala daerah kali ini mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati petahana, Edistasius Endi-dr. Yulianus Weng.
“Untuk itu tentu kedepannya, mohon maaf ya. Saya ini posisi Gerindra mengusung Pak Edi-Weng. Ketika nanti Pak Edi terpilih, rakyat memberi daulat yang bersangkutan kepada Pak Edi. Tentu kami sebagai orang Gerindra, salah satu yang kami perjuangkan bagaimana nasib-nasib petani ini melalui teman-teman di Kadin untuk bagaimana mereka selalu tersenyum,” ujar mantan anggota DPRD Manggarai Barat periode 2019-2024 itu.
Selama ini, menurut dia, beras-beras para petani di Kabupaten Manggarai Barat belum mampu pasarannya bisa tembus ke luar daerah, mungkin karena kualitas berasnya kurang bagus.
“Mungkin dengan kehadiran Kadin, kebetulan ada Ketua Kadin Pak Charles di sini, saya pikir tidak susah untuk kedepannya kita mendorong pemerintahan Manggarai Barat ini bagaimana harus mensupport setiap kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan nasib para petani,” tutup Suhardi.
Penulis: Hamid