LABUANBAJOVOICE.COM – Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Benediktus Nurdin, menyatakan dukungan penuh terhadap peluncuran ajang lari Komodo Run 2025 yang resmi diperkenalkan di halaman Kantor Polres Manggarai Barat (Mabar) yang baru saat Car Free Day (CFD), Sabtu (20/9/2025) pagi.
Politisi muda asal daerah pemilihan 2 itu hadir langsung dalam launching dan bahkan mendaftar secara online sebagai peserta setelah kegiatan berlangsung.
Ia menilai, ajang ini bukan hanya sekadar lomba lari, tetapi momentum penting untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.
“Hari ini saya mengikuti launching Event Komodo Run 2025 yang menjadi momentum perkenalan resmi lomba lari 5K. Kegiatan ini sangat positif karena mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi sport tourism, sekaligus mengajak masyarakat hidup sehat dan mempromosikan gaya hidup aktif,” ujar Beni – Panggilan akrabnya Benediktus Nurdin-.
Komodo Run 2025 merupakan inisiatif Komunitas Komodo Runners Labuan Bajo Manggarai Barat. Event ini akan digelar pada 22 November 2025 dengan start dan finish di kawasan Marina Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua Komunitas Komodo Runners, Bambang Harijanto, menegaskan bahwa ajang ini tidak hanya soal adu cepat, melainkan juga pengalaman menikmati panorama indah Labuan Bajo sambil berolahraga.
“Event ini tidak hanya soal siapa yang tercepat, tetapi bagaimana kita menikmati panorama indah Labuan Bajo sambil memperkuat kebersamaan,” ucap Bambang.
Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, menyambut baik inisiatif komunitas pelari tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam membangun masyarakat sehat, meningkatkan solidaritas, sekaligus memperkuat promosi wisata.
“Kegiatan seperti Komodo Run sangat bermanfaat, tidak hanya untuk menyehatkan masyarakat, tetapi juga mempererat persahabatan dan solidaritas. Pemerintah tentu mendukung penuh kolaborasi ini,” tegas Yulianus.
Ketua Panitia Komodo Run, Dobbie Jackson, menambahkan bahwa event ini dirancang sebagai momentum kebangkitan olahraga lari di NTT sekaligus menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Komodo Run bukan hanya event lokal, tetapi punya potensi menjadi event internasional. Dengan rute sejauh 5 km melewati jalan-jalan utama Kota Labuan Bajo, kami ingin memperkuat gaung olahraga lari di NTT,” ungkapnya.
Panitia menargetkan 750 peserta dengan tiga kategori utama:
- Pelajar
- Umum dan Master (non-pelajar dan usia di atas 35 tahun)
- Kids Sprint (anak-anak di bawah 12 tahun).
Biaya pendaftaran dipatok Rp50.000 untuk pelajar, Rp100.000 untuk umum dan master, serta Rp25.000 untuk anak-anak. Total hadiah yang disiapkan mencapai Rp25 juta.
Pendaftaran dibuka online melalui QR code dan offline di sejumlah titik strategis, seperti halaman Polres Manggarai Barat saat CFD setiap Sabtu, Wela Bajo, Mandalika, dan Dapur Nona Manis. Hingga hari peluncuran, tercatat sudah 30 peserta resmi mendaftar.
Dengan dukungan komunitas, pemerintah daerah, serta partisipasi berbagai elemen masyarakat, Komodo Run 2025 diharapkan menjadi magnet baru bagi wisatawan dan semakin memperkokoh posisi Labuan Bajo sebagai pusat sport tourism nasional. **





Tinggalkan Balasan