Bagi The Golo Mori, inklusi sosial bukan sekadar program, tetapi fondasi utama dalam merancang masa depan kawasan.

Karena itu, pertemuan ini dipandang sebagai momentum penting untuk memperkuat kapasitas masyarakat lokal sekaligus meneguhkan identitas kawasan sebagai ruang yang aman, adaptif, dan dapat diakses oleh semua kelompok.

Aji kembali menambahkan, pihaknya menyambut baik inisiatif para mitra yang terus mendorong peningkatan kapasitas masyarakat.

“Kami menyambut baik inisiatif para mitra yang terus mendorong peningkatan kapasitas masyarakat. Harapannya, hasil pertemuan hari ini dapat memperkuat kolaborasi lintas pemangku kepentingan untuk menciptakan lingkungan sosial yang adaptif, aman, dan memberikan ruang bagi semua.” kata Aji.

Melalui forum dialog kolaboratif ini, ITDC menegaskan bahwa keberhasilan sebuah destinasi tidak dapat diukur dari besarnya infrastruktur atau nilai ekonomi yang dihasilkan.

Lebih dari itu, kualitas hubungan sosial, kesetaraan kesempatan, serta keberpihakan pada kelompok rentan justru menjadi penentu keberlanjutan kawasan.