LABUANBAJOVOICE.COM — Ajang Run Komodo 2025 yang digelar Komunitas Komodo Runners pada Sabtu (22/11/2025) berubah menjadi polemik besar setelah seorang peserta yang sudah diumumkan sebagai juara kategori 10K mendadak digugurkan tanpa penjelasan detail.

Keputusan tiba-tiba tersebut memicu kritik keras dari peserta dan penonton yang menyaksikan langsung di Labuan Bajo.

Persoalan bermula ketika peserta bernama Muhamad Ali (Nomor M80056) diumumkan sebagai pemenang resmi.

Namun hanya satu jam setelah pengumuman, panitia kembali menghubunginya dan menyampaikan bahwa kemenangannya dibatalkan karena adanya ketidaksesuaian data, tanpa merinci bentuk ketidaksesuaian tersebut.

“Nama saya sudah diumumkan sebagai juara. Tiba-tiba satu jam kemudian panitia bilang hasilnya dibatalkan tanpa bukti yang jelas. Ini sangat merugikan dan tidak etis,” ujar Muhamad Ali, peserta Run Komodo 2025 dalam keterangannya kepada media.

Ketiadaan penjelasan teknis membuat banyak peserta mempertanyakan integritas sistem penilaian. Beberapa peserta menilai panitia sejak awal tidak transparan karena tidak menampilkan waktu tempuh resmi, log checkpoint, maupun rekaman sensor waktu, yang lazim menjadi standar dalam lomba lari skala besar.