LABUANBAJOVOICE.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Kejaksaan Negeri (Kejari) Manggarai Barat menggelar kegiatan bakti sosial yang sarat makna di Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong, Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kamis (17/7/2025).

Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Kejari Manggarai Barat, Sarta, didampingi jajaran dan sejumlah pihak mitra strategis, seperti Ketua KADIN Manggarai Barat, Kepala BRI Cabang Labuan Bajo, serta perwakilan Unit Penyelenggara Bandar Udara Komodo.

Pada kesempatan itu, Kajari Sarta mengungkapkan rasa bangga dan haru atas eksistensi pesantren yang berkomitmen mendidik generasi muda penghafal Al-Qur’an di pelosok desa.

“Ini luar biasa. Saya tidak menyangka ada pesantren seperti ini di pedalaman yang membina para hafidz Qur’an dengan penuh ketulusan,” ujar Sarta.

“Kegiatan ini adalah wujud tanggung jawab sosial keluarga besar Adhyaksa terhadap masyarakat, khususnya lembaga pendidikan berbasis keagamaan,” tambahnya.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara aparat penegak hukum, dunia usaha, dan masyarakat dalam memperkuat pendidikan agama serta membentuk karakter generasi muda.

Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong saat ini menampung lebih dari 120 santri yang berasal dari berbagai wilayah, mulai dari Lembata, Manggarai Timur, Pulau Longos, hingga desa-desa terpencil seperti Sanonggoang dan Mbeliling.

Pimpinan pesantren, Fadli Daud, menyampaikan rasa syukur atas dukungan Kejari Manggarai Barat.

“Kami sangat berterima kasih karena telah memilih Pesantren Kolong sebagai tempat pelaksanaan bakti sosial. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus mendampingi para santri dalam menghafal Al-Qur’an dan menimba ilmu agama,” ujarnya.

Kepala Desa Siru, Sumardi, yang turut hadir, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini.

“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut agar sinergi lintas sektor dalam membangun masyarakat yang cerdas dan religius semakin kuat,” harapnya.

Bakti sosial ini bukan sekadar perayaan HUT IAD, tetapi juga bentuk komitmen Kejaksaan bersama mitra strategis dalam mendorong kemajuan wilayah pedesaan.

Melalui aksi nyata yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, kegiatan ini memperkuat hubungan antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat.