Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
Ia pun berharap, kegiatan IID yang yang diinisiasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan dengan Yayasan Bambu Lingkungan Lestari (YBLL) itu akan terus berlanjut, karena dampaknya sungguh dirasakan oleh masyarakat setempat.
IID di Labuan Bajo mengusung tema “Championing Sustainable and Restorative Initiatives in Indonesia” dan telah menjadi bagian dari Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024.
Forum ini bertujuan memperkuat inisiatif restorasi ekosistem dan keberlanjutan dengan menghubungkan para inisiator maupun pendukung inisiatif tersebut.
Ketua YBLL Monica Tanuhandaru menjelaskan, IID diselenggarakan guna mempertemukan para impact drivers (pelaku/organisasi Indonesia yang melaksanakan program-program inovatif berbasis komunitas, konservasi lingkungan, kebudayaan, dan ekonomi hijau) dengan para impact enablers (donor, organisasi internasional, dan impact investors).
Dihari pertama kegiatan para impact drivers diajak mengunjungi Kampus Bambu Komodo dan Rumah Produksi Bersama bambu ‘Mosedia‘ sebagai pusat produksi produk-produk bambu inovatif yang merupakan potensi alam lokal NTT.