Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
Bu Widi, pemilik restoran di kawasan Soekarno Hatta, mengaku mengalami penurunan omzet drastis. Ia bahkan kehilangan satu grup tamu karena merasa suasana kawasan terlalu mencekam akibat kehadiran aparat.
“Kemarin ada rombongan tamu yang mau makan, tapi karena melihat polisi dan keributan, mereka batal mampir. Ini high season, tapi Labuan Bajo malah sepi. Kami bayar pajak besar, tapi justru disulitkan,” keluhnya.
Melalui upaya ini, KADIN Mabar mendesak Pemda dan Polres untuk membuka ruang dialog terbuka dengan para pelaku usaha yang terdampak.
Mereka berharap kebijakan yang diambil mempertimbangkan keberlangsungan usaha, ekonomi lokal, dan kenyamanan berinvestasi di Labuan Bajo.
“Kami bukan menolak penataan kota. Tapi semua harus dilakukan dengan komunikasi, keterlibatan semua pihak, dan solusi yang berkeadilan. Labuan Bajo tidak boleh berkembang dengan cara mematikan pengusaha lokal,” tutup Charles.