Jelang Paskah dan Idulfitri 2025, DKPP Manggarai Barat Pastikan Pangan di Pasar dan TPI Labuan Bajo Aman
Pemda Manggarai Barat Pastikan Pangan Aman Jelang Paskah dan Idulfitri 2025

LABUANBAJOVOICE.COM – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Paskah dan Idulfitri 2025, Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Barat (Mabar) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) memastikan bahwa bahan pangan yang beredar di sejumlah pasar di Labuan Bajo aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Dalam sidak yang dilakukan di beberapa lokasi pasar dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), DKPP Mabar menguji 36 sampel makanan, dan hasilnya menunjukkan bahwa seluruhnya bebas dari zat berbahaya seperti formalin, boraks, dan pewarna tekstil.
Sampel yang diuji tersebut terdiri dari 12 sampel sayur dan buah, 18 sampel ikan, 6 sampel daging terbagi 2 sapi dan 4 ayam. “Semua hasilnya negatif dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi,” ujar Kepala DKPP Mabar, Fatinci Reynilda, kepada media pada Rabu (26/3/2025).
Pada hari yang sama, tim gabungan dari berbagai instansi menggelar inspeksi mendadak (sidak) di tiga lokasi utama. Lokasi tersebut DKPP Mabar memilih Pasar Rakyat Batu Cermin, Desa Batu Cermin; Pasar Baru, Desa Gorontalo; dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuan Bajo, Kelurahan Labuan Bajo, sebagai lokasi bahan uji sampelnya.
Tim Pengawasan Keamanan Pangan Segar yang tergabung dalam pelaksanaan sidak tersebut dari beberapa instansi, di antaranya Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Dinas Kesehatan (Dinkes), serta Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan.
Kemudian, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta Polres Manggarai Barat.
Sidak ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk pangan yang beredar di pasar tidak mengandung zat berbahaya yang bisa membahayakan kesehatan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa makanan yang beredar tidak hanya bergizi, tetapi juga bebas dari zat berbahaya. Oleh karena itu, kami melakukan pengujian langsung terhadap berbagai produk pangan yang dijual di pasar,” jelas Fatinci.
Ia menambahkan bahwa hasil uji laboratorium ini memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa bahan pangan yang mereka beli di pasar Labuan Bajo aman untuk dikonsumsi.
Meskipun hasil sidak kali ini menunjukkan bahwa pangan yang beredar aman, Fatinci menegaskan bahwa Pemda Mabar akan terus melakukan pengawasan rutin.
“Jika di kemudian hari ditemukan produk pangan yang mengandung zat berbahaya, kami akan segera menariknya dari peredaran dan memberikan sanksi kepada pedagang yang melanggar aturan,” tegasnya.
Ia juga mengimbau para pedagang untuk memastikan bahwa produk yang mereka jual memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan, serta tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya demi keuntungan sesaat.
Dengan adanya pengawasan ini, masyarakat diharapkan semakin yakin akan keamanan pangan yang mereka konsumsi, terutama di momen perayaan keagamaan yang identik dengan meningkatnya kebutuhan bahan pangan.
Pemda Mabar juga mengajak masyarakat untuk lebih teliti dalam memilih bahan pangan dan segera melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan indikasi produk yang mencurigakan.
“Kami akan terus melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan bahwa pangan yang beredar di masyarakat benar-benar aman dan sehat,”tutup Fatinci.
Penulis: Hamid