Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
PGS. General Manager The Mandalika, Wahyu M. Nugroho, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan implementasi nyata dari visi ITDC untuk menciptakan keseimbangan antara pembangunan kawasan dan peningkatan kapasitas masyarakat lokal.
“Kami percaya bahwa pengembangan KEK Mandalika tidak hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang manusia dan komunitasnya. Program EDUKARSA adalah bentuk komitmen ITDC dan Poltekpar Lombok untuk menjadikan masyarakat sekitar sebagai pelaku utama dalam industri pariwisata yang berkelanjutan,” tegas Wahyu.
Ia juga menambahkan bahwa Desa Prabu memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan sebagai bagian dari destinasi unggulan di Mandalika.
Program EDUKARSA telah dimulai sejak Juni 2025 dengan pelatihan pengolahan kuliner khas Desa Prabu, dan akan berlanjut hingga September 2025. Pelatihan-pelatihan selanjutnya akan berfokus pada:
- Penyusunan paket wisata berbasis potensi lokal.
- Pembuatan konten digital untuk promosi destinasi.
Program ini diarahkan untuk memperkuat model Community-Based Tourism (CBT), di mana masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga penggerak utama dalam rantai nilai industri pariwisata.