ITDC dan InJourney Dorong Pengembangan Pariwisata Melalui Peningkatan SDM dan Fasilitas di Labuan Bajo

LABUANBAJOVOICE.COM – Dalam rangka mewujudkan destinasi pariwisata yang unggul, pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas penunjang menjadi dua aspek yang tidak dapat dipisahkan. Komitmen ini tercermin melalui langkah konkret yang diambil oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) bekerja sama dengan InJourney, BUMN Holding Aviasi Pariwisata Indonesia, dalam mendukung pengembangan pendidikan dan sektor pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pada Sabtu (12/04), ITDC bersama InJourney melaksanakan dua inisiatif yang berdampak langsung kepada masyarakat dan sektor pariwisata di NTT. Inisiatif pertama berupa penyerahan bantuan perlengkapan sekolah kepada siswa-siswi SD Negeri Jarak yang berlokasi di Kampung Jarak, Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.

Bantuan tersebut mencakup enam unit papan tulis, satu unit lemari buku untuk mendukung perpustakaan sekolah, serta bingkisan tumbler dan alat tulis sebagai dukungan pendidikan bagi para siswa.

Inisiatif kedua merupakan seremoni penyelesaian pembangunan heliport berukuran 24×24 meter yang terletak di kawasan The Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Heliport ini merupakan bagian integral dari proyek Hub Pariwisata The Golo Mori yang dirancang untuk meningkatkan konektivitas eksklusif, khususnya bagi wisatawan premium, pelaku bisnis, dan tamu kenegaraan.

Proyek ini tidak hanya memperkuat posisi The Golo Mori sebagai gerbang pariwisata baru di Labuan Bajo, tetapi juga berperan sebagai pendorong percepatan pembangunan pariwisata di wilayah Indonesia Timur.

Direktur Utama ITDC, Ari Respati, menegaskan pentingnya pengembangan SDM melalui pendidikan sebagai pondasi bagi kemajuan destinasi pariwisata.

“Kami percaya bahwa pengembangan SDM melalui pendidikan serta penyiapan fasilitas pendukung pariwisata merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam keberhasilan pengembangan sebuah destinasi pariwisata,” ujar Ari, Sabtu sore.

“Kami melihat pendidikan adalah pondasi penting bagi masa depan masyarakat, khususnya masyarakat Labuan Bajo, NTT. Kami berharap bantuan ini dapat memotivasi generasi muda untuk terus belajar dan berkontribusi dalam kemajuan pariwisata di masa yang akan datang,” tambahnya dengan penuh keyakinan.

Pemberian bantuan kepada SD Negeri Jarak tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan operasional sekolah, melainkan juga diharapkan dapat menginspirasi anak-anak untuk meraih prestasi dalam dunia pendidikan.

Bantuan ini diserahkan secara resmi oleh Human Capital Development & Sustainability Group Head InJourney, Robby Saputra, bersama dengan Corporate Secretary Group Head ITDC, Million Sekarsari, kepada Kepala Sekolah SD Negeri Jarak, Hermilinda Fransiska Datrin Lihi.

Heliport: Fasilitas Unggul untuk Konektivitas Pariwisata

Seremoni penyelesaian pembangunan heliport di The Golo Mori menjadi simbol nyata dari komitmen ITDC dalam menciptakan infrastruktur pariwisata yang modern dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Heliport berukuran 24×24 meter ini dirancang sebagai fasilitas eksklusif untuk memfasilitasi mobilitas wisatawan premium, pelaku bisnis, dan tamu kenegaraan, sehingga memperkuat posisi Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata kelas dunia.

Pembangunan heliport tersebut melibatkan kontraktor asal Kupang dan melibatkan tenaga kerja lokal, sebagai upaya pemberdayaan masyarakat setempat. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan aksesibilitas ke kawasan The Golo Mori semakin optimal, sehingga mendukung pertumbuhan industri pariwisata di NTT dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal.

Kedua inisiatif ini mencerminkan sinergi antara peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan infrastruktur pariwisata. Dengan memberikan dukungan melalui bantuan pendidikan, ITDC dan InJourney berharap dapat menumbuhkan semangat belajar dan inovasi di kalangan generasi muda.

Sementara itu, penyelesaian heliport menjadi bukti nyata bahwa investasi dalam infrastruktur pariwisata dapat memperkuat daya tarik destinasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah yang selama ini memiliki potensi besar.

Langkah-langkah strategis ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas layanan pariwisata, tetapi juga menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan adanya peningkatan konektivitas dan aksesibilitas, diharapkan Labuan Bajo dan kawasan sekitarnya akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan yang dapat menarik investasi dan minat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Komitmen Jangka Panjang untuk Membangun Masa Depan Pariwisata

Melalui kedua inisiatif tersebut, ITDC dan InJourney menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan. Investasi di bidang pendidikan dan infrastruktur pariwisata merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat menghasilkan dampak positif jangka panjang, baik bagi sektor pariwisata maupun kesejahteraan masyarakat setempat.

Dengan dasar yang kuat pada peningkatan SDM melalui pendidikan dan penyediaan fasilitas pendukung pariwisata, langkah ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam menciptakan destinasi pariwisata yang kompetitif dan berdaya saing global.

Ke depan, diharapkan lebih banyak inisiatif serupa akan muncul, sejalan dengan upaya pemerintah dan pelaku industri pariwisata dalam mengembangkan potensi daerah secara menyeluruh.

ITDC dan InJourney, melalui komitmen dan kerjasama strategis ini, telah menunjukkan bahwa kemajuan pariwisata tidak hanya bergantung pada keindahan alam, melainkan juga pada kualitas pendidikan, infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Inilah fondasi yang akan menentukan masa depan Labuan Bajo dan kawasan Indonesia Timur sebagai destinasi pariwisata yang semakin maju dan berdaya saing di kancah global.

Penulis: Hamid