Ia mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur harus berjalan seiring dengan pembangunan manusia. “Infrastruktur tanpa manusia unggul hanyalah bangunan mati. Manusia yang unggul mampu memanfaatkan infrastruktur untuk kemajuan bersama,” ujarnya.
Lebih lanjut, Basilius menilai peran masyarakat sudah mulai tumbuh, khususnya dalam sektor pariwisata. Masyarakat tidak hanya menerima kehadiran wisatawan, tetapi juga menjadi tuan rumah yang baik, menjaga lingkungan, melestarikan budaya, dan berinovasi agar pariwisata membawa manfaat nyata bagi semua lapisan.
Di akhir, ia menekankan bahwa pembangunan Manggarai Barat bukan hanya tugas pemerintah.
“Kesadaran kolektif harus dibangun dengan semangat kolaborasi. Pemerintah, DPRD, investor, swasta, generasi muda, tokoh agama, tokoh adat, dan komunitas sosial harus bersatu agar pembangunan merata, berkelanjutan, dan benar-benar membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.**
Tinggalkan Balasan