Bagi Basilius, kemerdekaan di Manggarai Barat saat ini berarti kesempatan untuk meneguhkan rasa cinta tanah air dengan tetap menjaga kearifan lokal, budaya, dan tradisi Manggarai sebagai bagian dari Indonesia yang majemuk.
“Perayaan 80 tahun kemerdekaan juga mengingatkan kontribusi putra-putri NTT dalam perjuangan bangsa,” tambahnya.
Basilius menegaskan pentingnya memastikan pembangunan tidak hanya terpusat di kota, tetapi juga merata hingga desa-desa. Hal itu dapat dicapai dengan:
- Mengawal kebijakan anggaran agar menyentuh infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, air bersih, sekolah, dan layanan kesehatan.
- Mendorong pemberdayaan masyarakat desa di sektor pertanian, perikanan, dan UMKM.
- Melakukan pengawasan agar program pembangunan benar-benar dilaksanakan sesuai kebutuhan masyarakat.
- Meningkatkan partisipasi masyarakat desa dalam proses pembangunan.
Menurutnya, kesenjangan antara Labuan Bajo dan desa-desa masih nyata, baik dalam aspek sosial, ekonomi, budaya, maupun akses layanan dasar.
Halaman
Tinggalkan Balasan