Nusantara

Helipad ITDC di Kawasan Golo Mori, Labuan Bajo, Diresmikan

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, dan Direktur Utama ITDC, Aris Respati, Ungkap Potensi Konektivitas Udara, Laut, dan Darat bagi Investasi dan Pengembangan Pariwisata NTT

LABUANBAJOVOICE.COM – Dalam upaya memperkuat ekosistem pariwisata di kawasan Golo Mori yang terletak di Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) meresmikan helipad milkinya yang berlangsung pada Sabtu, 12 April 2025 sore.

ITDC merupakan sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di sektor pengembangan pariwisata Indonesia. Helipad yang dibangun di atas laut ini terletak berdampingan dengan dermaga kapal wisata, sehingga menambah opsi akses menuju destinasi wisata yang selama ini hanya dapat ditempuh melalui darat dan laut.

Helipad yang baru diresmikan ini menjadi jawaban atas tantangan aksesibilitas yang selama ini dihadapi wisatawan dan investor. Menurut Direktur Utama ITDC, Ari Respati, keberadaan helipad memperluas pilihan akses ke Golo Mori, yang kini dapat dijangkau melalui udara, selain melalui jalur laut dan darat.

“Tinggal satu izin prinsip lagi, akhir bulan ini sudah ada penerbangan langsung dari Bali. Sementara jalur laut saat ini sudah diakses kapal-kapal phinisi,” ujar Ari dengan antusias.

Ia menegaskan bahwa banyaknya akses tersebut berpotensi memperbesar ekosistem pariwisata di kawasan Golo Mori, sehingga akan mendongkrak jumlah wisatawan dan memacu investasi.

Ari menambahkan bahwa sudah terdapat 10 investor yang tertarik untuk menanamkan modal di kawasan wisata Golo Mori, dengan mayoritas berasal dari Dubai.

Menurutnya, helipad yang baru saja diresmikan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor, mengingat fasilitas ini dapat meningkatkan konektivitas dan memudahkan akses bagi wisatawan premium, pelaku bisnis, maupun tamu kenegaraan.

“Helipad ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menyempurnakan infrastruktur dan memberikan pengalaman pariwisata yang terintegrasi. Kami optimis, ke depan kawasan ini akan semakin berkembang dengan hadirnya investasi baru,” jelas Ari.

Pada kesempatan sama, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, menegaskan bahwa akses ke kawasan Golo Mori kini semakin mudah dan variatif.

Menurutnya, helipad baru ini menjadi pintu gerbang tambahan yang menghubungkan Labuan Bajo dengan Lombok dan Bali, sehingga memberikan kenyamanan bagi wisatawan maupun investor yang ingin menikmati keindahan alam dan potensi ekonomi di kawasan tersebut.

“Wisatawan maupun investor tidak perlu ragu dan cemas, karena akses ke kawasan Golo Mori sudah terbuka lebar melalui laut, darat, dan udara. Hal ini sangat layak dijadikan venue untuk event internasional,” tegas Bupati Edi.

Ia juga mengajak semua pihak untuk menjalin kolaborasi guna mewujudkan Labuan Bajo sebagai destinasi MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) terbaik di Indonesia. Ia berharap agar ITDC dan para investor segera menyiapkan akomodasi berupa hotel atau villa yang dirancang dengan konsep selaras dengan alam Golo Mori.

“Besar kerinduan ada fasilitas penginapan yang memungkinkan wisatawan bisa lebih lama berada di kawasan Golo Mori. Tidak perlu jauh dari Labuan Bajo jika ingin menikmati keindahan alam di sini,” harapnya.

Mendukung pertumbuhan investasi di kawasan wisata ini, Bupati Edi berjanji akan terus memfasilitasi para investor melalui proses perizinan yang lebih mudah dan terintegrasi.

Ia mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat perizinan investasi akan terintegrasi dengan sistem OSS (Online Single Submission), sehingga para investor tidak perlu lagi bertatap muka langsung dengan pemerintah.

“Perijinan sebentar lagi terintegrasi dengan OSS sehingga proses perijinan tidak perlu harus bertemu pemerintah. Sepanjang semua persyaratan terpenuhi, proses dapat dilakukan dari mana saja,” jelasnya.

Kehadiran helipad di kawasan Golo Mori tidak hanya meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga membuka peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur pariwisata di NTT.

Dengan adanya akses udara, diharapkan akan tumbuhnya rute penerbangan langsung yang menghubungkan Bali dengan kawasan wisata eksklusif tersebut, sehingga memperluas arus wisatawan dan meningkatkan daya saing Labuan Bajo di kancah pariwisata internasional.

Komitmen ITDC dan pemerintah daerah untuk bersama-sama mengembangkan kawasan wisata Golo Mori menunjukkan sinergi yang kuat antara investasi infrastruktur dan pemberdayaan sektor pariwisata.

Melalui inovasi akses dan penyediaan fasilitas yang memadai, Golo Mori berpotensi menjadi destinasi unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga membuka peluang investasi strategis bagi pengembangan pariwisata di Indonesia Timur.

Dengan langkah strategis ini, para pemangku kepentingan optimis bahwa ke depan Golo Mori akan semakin dikenal sebagai destinasi pariwisata terintegrasi yang menawarkan berbagai pilihan akses, mulai dari udara, laut, hingga darat, sekaligus memberikan kemudahan investasi bagi para investor nasional dan mancanegara.

Hadir dalam peresmian tersebut diantaranya Komisaris Utama InJourney, Triawan Munaf; Direktur SDM & Digital InJourney, Herdy Harman; Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Yudi Rizkyardie Darun; Direktur Utama ITDC, Ari Respati; dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Achmad Fajar.

Kemudian turut hadir juga, Direktur Operasi ITDC, Wenda Ramadya Nabiel; Direktur Komersial ITDC, Troy Reza Warokka ; Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi; Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang;  Komando Distrik Militer (Kodim) 1612/Manggarai, Letkol Inf Budiman Manurung; dan Pater Marsel Agot.

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button
error: Content is protected !!