Gubernur NTT Serahkan SK CPNS Formasi 2024 Sebanyak  1.380 dan Lepas PNS Purna Bhakti Periode Januari–Juni 2025

CPNS formasi tahun 2024 lingkup Pemerintah Provinsi NTT. Foto: HO/Labuan Bajo Voice

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

LABUANBAJOVOICE.COM — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, bersama Wakil Gubernur Johanis Asadoma secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2024 dan melepas Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memasuki masa pensiun periode Januari hingga Juni 2025. Acara berlangsung khidmat di GOR Flobamora, Oepoi, Kupang, Kamis (12/6/2025), dan ditandai pula dengan penyerahan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Purna Bhakti kepada para pensiunan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTT, Yosef Rasi, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah CPNS yang diangkat dalam formasi Tahun Anggaran 2024 sebanyak 1.380 orang, sementara jumlah PNS yang akan memasuki masa purna bakti hingga Juni 2025 mencapai 258 orang.

Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menegaskan bahwa pengangkatan sebagai CPNS bukan sekadar formalitas administratif, melainkan tonggak awal dari pengabdian tulus kepada masyarakat.

“Proficiat kepada 1.380 CPNS yang hari ini resmi bergabung dalam jajaran Pemerintah Provinsi NTT. Menjadi Aparatur Sipil Negara berarti siap melayani, bukan dilayani. Kami tengah membangun budaya birokrasi yang bersih, efisien, adaptif, dan responsif,” ujar Gubernur Melki.

Ia menekankan pentingnya ASN menjunjung tinggi nilai-nilai inti dalam akronim BerAKHLAK, yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Selain itu, Gubernur Melki juga menyoroti tantangan serius dalam pengelolaan keuangan daerah, di mana alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk belanja pegawai masih mendominasi dengan porsi 56%, sementara belanja publik hanya mencapai 40%.

“Kita menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp2,8 triliun pada tahun 2026. Target ini hanya dapat dicapai apabila seluruh ASN bekerja dengan semangat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja kolaboratif,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Melki menyampaikan penghargaan mendalam kepada para PNS yang telah mengabdi dan kini memasuki masa pensiun.

“Pengabdian saudara/i selama ini tidak akan pernah kami lupakan. Masa pensiun bukan akhir dari segalanya, tetapi awal dari babak baru untuk tetap berkontribusi secara sosial dan moral dalam pembangunan daerah,” tuturnya.

Acara ini turut dihadiri oleh para Asisten Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Staf Ahli Gubernur, Pimpinan Perangkat Daerah, serta perwakilan PNS dari seluruh instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT. Suasana penuh haru dan kebanggaan mewarnai prosesi yang menjadi momentum penting dalam perjalanan birokrasi daerah ini.

Penulis: Hamid

Pos terkait