LABUANBAJOVOICE.COM – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, menyerukan penguatan peran generasi muda sebagai pengawas partisipatif dalam seluruh tahapan penyelenggaraan pemilu.

Dorongan ini muncul seiring intensifnya upaya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memperkuat pendidikan pengawasan partisipatif (P2P) di berbagai wilayah.

Ketua GP Ansor Manggarai Timur, Edy Gunawan, menegaskan bahwa pemuda tidak boleh hanya menjadi penonton dalam dinamika demokrasi, melainkan harus hadir sebagai “kekuatan kontrol sosial” yang menjaga integritas pemilu di tingkat lokal maupun nasional.

“Anak muda harus menjadi mata dan telinga demokrasi. Pengawasan partisipatif bukan hanya tugas lembaga resmi, tetapi tanggung jawab moral seluruh warga negara, terutama generasi muda yang peduli terhadap masa depan bangsa,” ujar Edy dalam keterangannya kepada media, Jumat (14/11/2025).

Edy menekankan bahwa semangat hubbul wathan minal iman—cinta tanah air sebagian dari iman—yang menjadi napas pergerakan Ansor, harus diterjemahkan dalam tindakan nyata menjaga proses politik yang bersih, damai, dan bermartabat.