“Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya untuk menjaga kondusivitas wilayah. Selain itu, GP Ansor juga akan membantu mensosialisasikan informasi resmi terkait distribusi BBM agar masyarakat tidak termakan isu liar,” tambahnya.
Kelangkaan BBM di Labuan Bajo bukan hanya berdampak pada aktivitas sehari-hari masyarakat, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi.
Pasalnya, Labuan Bajo merupakan destinasi wisata internasional yang sangat bergantung pada kelancaran transportasi darat maupun laut.
GP Ansor Manggarai Barat menegaskan bahwa pemerintah harus segera hadir dengan kebijakan dan langkah nyata untuk menjamin ketersediaan BBM di daerah pariwisata unggulan tersebut.**
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan