Eiger Indonesia Investasi di Destinasi Wisata Parapuar Labuan Bajo
8 Agustus 2024 diselenggarakan Ground breaking di Taman Parapuar untuk pembangunan Eiger Adventure Store & Eiger Coffee
LABUANBAJOVOICE.COM | Badan Pelaksana Otorita (BPO) Labuan Bajo Flores dan Eiger Indonesia telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman pada 23 Juli 2024 lalu.
Dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), 05 Juni 2024 antara Plt. Direktur Utama BPO Labuan Bajo Flores (Fransiskus Xaverius Teguh) sebagai Pihak Pertama dan Direktur PT Eigerindo Multi Produk Industri (Imanuel N. Wirajaya) sebagai Pihak Kedua.
Sebagai tindak lanjut dari MoU dan PKS itu, tepat tanggal 8 Agustus 2024 diselenggarakan Ground breaking di Taman Parapuar untuk pembangunan Eiger Adventure Store & Eiger Coffee.
Ground breaking atau peletakan batu pertama di Taman Parapuar oleh Eiger ini menjadi tanda bahwa pembangunan fisik oleh investor di Parapuar akan segera terealisasi pada tahun 2024 ini.
Plt. Direktur Utama BPO Labuan Bajo, Frans mengungkapkan bahwa groundbreking ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“PKS yang ditindaklanjuti dengan Ground breaking ini merupakan bentuk komitmen BPO Labuan Bajo Flores untuk mempercepat proses pembangunan di kawasan Parapuar, khususnya di Zona 1 yang menjadi lokasi tahap awal pengembangan kawasan,” ujar Frans.
Pembangunan ini juga, kata dia, kita dorong untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan tetap berpedoman pada nilai keberlanjutan, sesuai dengan komitmen bersama untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal dan optimalisasi produk lokal.
“Diharapkan dapat makin menggerakkan rantai pasok makan di Labuan Bajo dan seluruh daratan Flores,” terang Plt. Direktur Utama (Dirut) BPO Labuan Bajo Flores itu.
Eiger Indonesia sendiri merupakan salah satu investor dalam negeri yang memproduksi pakaian dan peralatan rekreasi alam, seperti perlengkapan mendaki gunung, berkemah, dan panjat tebing.
Dikatakan Frans, saat ini Eiger Indonesia juga sedang mengembangkan Eiger Coffee dalam menghadirkan pengalaman ngopi yang berbeda dari sebelumnya. Pengalaman ini juga akan menjadi tawaran menarik bagi wisatawan yang akan berkujung ke Labuan Bajo Flores.
Parapuar sebagai salah satu destinasi wisata baru di Labuan Bajo Flores yang dikembangkan dan dikelola oleh Badan Pelaksana Otorita (BPO) Labuan Bajo Flores.
Parapuar, menurut Frans, merupakan nama yang diambil dari bahasa setempat (Manggarai) yaitu “Para” yang berarti Pintu/Gerbang dan “Puar” yang berarti Hutan. Pemilihan nama ini didasari oleh prinsip bahwa kawasan ini mengedepankan nilai-nilai keberlangsungan lingkungan dan akan tetap mempertahankan keaslian kawasan.
Sebagai destinasi baru yang akan dikembangkan di Labuan Bajo Flores, pengembangan Parapuar dilakukan secara terpadu, holistik, dan berkelanjutan. Konsep Harmoni dengan Alam 3ECNC (Etno- Eco – Edu – Culture & Nature Conservation) menjadi pendekatan Pembangunan Destinasi Parapuar ke depan,” katanya.
BPO Labuan Bajo Flores, tambah Frans, hingga saat ini masih terus membuka kesempatan bagi para investor baik asing, nasional, maupun lokal untuk berinvestasi di Parapuar dengan visi dan misi yang sama.
“Visi misi yang sama itu yaitu mengembangkan kawasan pariwisata terintegrasi di Labuan Bajo yang berkualitas, berkelanjutan, berbudaya, dan menjunjung tinggi prinsip ekologi dan konservasi lingkungan,” tutup Frans.
Penulis: Hamid