Dua Pekan dalam Gelap, Pasutri Korban Kebakaran di Merombok Manggarai Barat Akhirnya Bisa Bernapas Lega
PLN Respon Cepat, Listrik Kembali Menyala di Tempat Tinggal Sementara

LABUANBAJOVOICE.COM – Setelah dua pekan bertahan dalam kegelapan pasca kebakaran yang menghanguskan rumah mereka, pasangan suami istri (pasutri) Taufik Suldi (40) dan Nur Wahyuni, warga Kampung Merombok, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat akhirnya bisa bernapas lega.
Keluhan mereka terkait pemasangan meteran listrik mendapat respons cepat dari PLN. Pada Kamis (13/2/2025) sore, dua petugas PLN datang memasang meteran listrik di gudang miliknya yang kini menjadi tempat tinggal sementara.
“Pemasangan dilakukan sekitar jam 4 sore. Rasanya haru sekali melihat listrik kembali menyala,” ujar Taufik Suldi, Kamis malam.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa pemasangan ini masih bersifat sementara. “Tadi ini pemasangan meterannya sementara saja dengan daya 1.300. Pemasangan permanennya setelah ada rumah,” tambahnya.
Taufik Suldi dan keluarganya menyampaikan terima kasih kepada PLN yang telah merespons keluhannya. Ia juga berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah peduli dengan kondisinya.
“Terima kasih banyak kepada PLN Labuan Bajo dan semua pihak yang sudah membantu kami. Ini sangat berarti bagi keluarga kami,” ungkapnya.
Ia mengenang kembali malam-malam kelam yang harus mereka lalui di gudang tersebut.
“Setidaknya sekarang sudah terasa seperti ada rumah, meski hanya tersisa gudang. Sebelumnya, situasinya sangat berbeda,” tuturnya.
Taufik Suldi berharap bantuan lain segera menyusul, mengingat kondisi keluarganya yang masih terpuruk. “Semoga ada bantuan lain yang datang nanti,” harapnya.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Labuan Bajo telah menyiapkan meteran baru untuk Taufik Suldi.
“Meter barunya sudah disiapkan. Mohon ditunggu, petugas segera akan lakukan pemasangan,” ujar Manajer PLN ULP Labuan Bajo, Budi Sutrisno, Kamis (13/2/2025) siang.
Budi menegaskan, penggantian meteran akibat kebakaran sepenuhnya gratis. “PLN mengganti kWh meter tersebut dengan yang baru tanpa bayar atau gratis,” tegas Budi.
Ia menambahkan, korban hanya perlu membawa KTP dan ID pelanggan atau nomor meteran untuk diproses lebih lanjut. PLN juga akan mendata kabel dan meteran yang rusak akibat kebakaran.
“Kami PLN akan mendata kabel milik PLN dan kWh meter yang rusak,” tambahnya.
Selain itu, PLN mengimbau masyarakat untuk menggunakan aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Call Center 123 jika mengalami gangguan listrik atau membutuhkan layanan pengaduan.
“Laporan pengaduan bisa dengan aplikasi PLN Mobile atau Call Center 123,” tutup Budi.
Penulis: Hamid