LABUANBAJOVOICE.COM – Dua peristiwa kebakaran besar terjadi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu malam, 27 Agustus 2025. Salah satunya menimpa sebuah toko sekaligus bengkel sepeda motor bernama Berkat Motor yang berlokasi di kawasan Pasar Rakyat Batu Cermin, Labuan Bajo, sekitar pukul 20.00 WITA.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp6 miliar.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Manggarai Barat, Yeremias Ontong, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 20.15 WITA.
Namun pada saat yang sama, seluruh armada pemadam kebakaran (Damkar) sedang menangani peristiwa kebakaran lain di kawasan sekitar Hotel Plataran.
“Begitu ada laporan kebakaran hebat, kami segera mengirimkan armada. Sebelum kendaraan Damkar tiba, sudah ada beberapa mobil tangki swasta yang melakukan pemadaman,” jelas Yeremias.
Upaya pemadaman melibatkan dua unit mobil Damkar, satu unit mobil suplai air, serta bantuan dari mobil Water Canon Brimob, Damkar Bandara, tangki suplai TNI AL, Brimob, hingga sejumlah tangki swasta.
Kendala utama yang dihadapi adalah suplai air, karena listrik padam sehingga sumber air terdekat tidak bisa digunakan. Tim akhirnya harus mengambil air dari lokasi yang cukup jauh.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Syukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” tambah Yeremias.
Pemilik bengkel, Andi Gunawan Sudaryo (35), mengaku baru mengetahui bengkelnya terbakar setelah menerima telepon dari rekannya.
“Saya keluar dari bengkel sekitar pukul 07.30 WITA. Sekitar setengah delapan malam saya dapat kabar lewat telepon kalau bengkel terbakar. Saat saya tiba di lokasi, api sudah besar,” ungkap Andi.
Ia menuturkan, sekitar delapan unit sepeda motor miliknya, ditambah satu milik pelanggan yang sedang diperbaiki, ludes terbakar. Selain itu, sejumlah barang berharga juga ikut hangus, termasuk telepon genggam senilai Rp13 juta, tabungan Rp20–30 juta, serta stok barang dagangan.
“Tidak ada tanda-tanda mencurigakan. Sebelum pulang, semua listrik saya cabut, hanya Wi-Fi dan CCTV yang tetap menyala. Tapi saat kebakaran, CCTV sudah offline karena kabel ikut terbakar,” ujarnya.
Bangunan bengkel yang berukuran 13 x 37 meter dengan konstruksi baja ringan itu dilaporkan mengalami kerusakan parah.
Saat api berkobar, terdengar beberapa ledakan dari tabung carbocleaner dan pylox yang ikut terbakar. Hingga kini, tim gabungan masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.**

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan