“Sekolah adalah rumah masa depan anak-anak kita. Kepemimpinan yang aktif, pengelolaan yang tertib, dan ruang belajar yang memadai merupakan hak setiap siswa. Karena itu DPRD akan terus hadir memastikan hal tersebut terpenuhi,” tegasnya.

Sebagai langkah tindak lanjut, DPRD Manggarai Barat akan segera mengagendakan rapat kerja dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO) untuk membahas hasil temuan monitoring.

Rapat nanti diharapkan menghasilkan solusi konkret agar persoalan di SDN Sewar dapat segera diatasi.

“Kami ingin memastikan adanya langkah cepat dan kebijakan yang tepat untuk mengembalikan fungsi sekolah, sehingga anak-anak di pelosok tidak menjadi korban dari lemahnya tata kelola pendidikan,” tambah Kanisius.

Monitoring ini menjadi salah satu bentuk pengawasan DPRD terhadap pelaksanaan pelayanan publik, khususnya di sektor pendidikan yang merupakan pilar utama pembangunan daerah. **