Nusantara

DPRD Manggarai Barat Kanisius Dorong Ranperda Pengembangan Produk Lokal

Ketua Bapemperda DPRD Manggarai Barat, Kanisius Jehabut dorong Ranperda pengembangan produk lokal: langkah strategis untuk ekonomi Manggarai Barat

LABUANBAJOVOICE.COM – Kabupaten Manggarai Barat memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Sektor pertanian, perikanan, peternakan, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat setempat.

Namun, di tengah potensi besar ini, para pelaku usaha lokal masih menghadapi berbagai kendala, mulai dari akses pasar yang terbatas, keterbatasan teknologi, minimnya dukungan pembiayaan, hingga kurangnya regulasi yang berpihak pada produk lokal.

Menanggapi tantangan ini, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Manggarai Barat yang juga anggota DPRD Fraksi Gerindra, Kanisius Jehabut, menegaskan komitmennya dalam mendorong Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pengembangan Produk Lokal.

Menurut dia, Ranperda ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat posisi petani, nelayan, peternak, UMKM, serta seniman lokal dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif.

Kanisius menambahkan, selama ini banyak produk lokal Manggarai Barat yang kalah bersaing dengan produk dari luar daerah. Selain itu, hasil pertanian, perikanan, dan peternakan sering dijual dengan harga rendah karena minimnya sistem distribusi yang efisien dan kurangnya dukungan pasar.

“Potensi kita sangat besar, tetapi masih banyak tantangan yang dihadapi pelaku usaha lokal. Ranperda ini hadir sebagai solusi konkret agar produk-produk lokal bisa berkembang, bersaing, dan bahkan menjadi komoditas unggulan yang mampu menembus pasar nasional maupun internasional,” ujar Kanisius dalam keterangannya kepada media, Rabu (19/3).

Ia menyatakan, bawah Ranperda ini dirancang sebagai strategi pengembangan produk lokal secara terintegrasi yang mencakup lima aspek utama, diantaranya produksi dan pengelolaan, rantai pasok dan off-taker, pasar dan promosi, dukung pemerintah daerah serta pembiayaan dan investasi.

Lebih lanjut, Kanisius menyatakan pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mendukung implementasi Ranperda ini. Salah satu langkah konkret yang perlu dilakukan adalah mengutamakan produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Hal ini akan menciptakan perputaran ekonomi yang lebih sehat di tingkat daerah.

“Kami mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan yang mengutamakan produk lokal dalam berbagai sektor. Dengan begitu, ekonomi lokal bisa berkembang lebih cepat dan pelaku usaha mendapatkan kepastian pasar,” ujar Kanisius.

DPRD Manggarai Barat juga akan memastikan bahwa regulasi ini tidak hanya sebatas aturan di atas kertas, tetapi benar-benar diterapkan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Sebelum Ranperda ini disahkan, DPRD Manggarai Barat akan menggelar diskusi publik guna menyerap aspirasi masyarakat. Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat—terutama petani, nelayan, peternak, dan pelaku UMKM—sangat dibutuhkan agar regulasi ini benar-benar mencerminkan kebutuhan riil di lapangan.

“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam pembahasan Ranperda ini. Dengan partisipasi aktif, kita bisa menyempurnakan kebijakan ini agar benar-benar menjadi solusi bagi pengembangan ekonomi lokal,” tutup politisi Gerindra Manggarai Barat itu.

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button
error: Content is protected !!