DPR RI NasDem, Julie Laiskodat Gelar Buka Puasa Bersama dan Bagikan Parsel Ramadhan di Labuan Bajo

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi. Foto: Labuan Bajo Voice

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

LABUANBAJOVOICE.COM – Dalam suasana penuh kebersamaan dan kepedulian sosial, Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Julie Sutrisno Laiskodat, menggelar acara buka puasa bersama serta pembagian parsel/sembako Ramadhan di Masjid Nurul Falah Waemata, Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, pada Senin (10/3) sore.

Acara ini merupakan bagian dari komitmen Julie Laiskodat dalam berbagi kebahagiaan serta meringankan beban masyarakat yang membutuhkan di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah/2025 Masehi.

Bacaan Lainnya
Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Meski tidak dapat hadir secara langsung karena ada urusan mendesak, Julie Laiskodat diwakili oleh Ketua DPW Partai NasDem Provinsi NTT, Edistasius Endi, yang juga merupakan Bupati Manggarai Barat periode 2024-2030. Bupati Edistasius Endi turut didampingi oleh Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng.

Kemudian, turut hadir juga Ketua DPRD Manggarai Barat, Benediktus Nurdin; Anggota DPRD Manggarai Barat, Basilius Sardi Jeramat serta anggota lainnya dan juga anggota pengurus DPD Partai NasDem Manggarai Barat.

Selain itu, turut hadir dalam acara ini berbagai tokoh masyarakat, pemuka agama, dan masyarakat umum yang ingin merasakan kebersamaan di bulan penuh berkah ini.

Dalam sambutannya, Bupati Edistasius Endi menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Julie Laiskodat dan menyampaikan salam serta pesan dari beliau kepada umat Muslim di Manggarai Barat.

“Kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momen untuk berkontemplasi. Sebagai manusia yang kodratnya lemah, mari kita bersujud kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberikan kekuatan dan kesehatan, sehingga hikmah kehidupan bisa kita nikmati,” ujar Bupati Edi.

Mantan Ketua DPRD Manggarai Barat itu juga menekankan pentingnya menjadikan Ramadhan sebagai pintu kedamaian, tidak hanya selama bulan suci ini tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari kita hidup bersama, berdamai dengan diri sendiri dan sesama, karena Tuhan menciptakan kita untuk hidup bermasyarakat. Kedamaian adalah kunci untuk hidup rukun, saling menghormati, dan menjauhi permusuhan serta fitnah,” lanjutnya.

Selain itu, Bupati Edi mengajak masyarakat untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum memperkokoh silaturahmi, persatuan, dan kesatuan dalam kehidupan sosial.

“Ciri orang yang menjalankan ibadah puasa adalah menjadi pemersatu, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat luas. Jika nilai-nilai ini kita jalankan, maka bangsa dan negara kita akan aman dan tertib,” katanya.

Pos terkait