LABUANBAJOVOICE.COM – Pembina Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ahmad Yohan, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan turnamen bola voli putri Jurnalis Cup 1 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Menurutnya, turnamen ini tidak hanya mempopulerkan olahraga voli, tetapi juga berperan penting dalam mengembangkan pariwisata dan melahirkan bibit atlet berprestasi dari NTT.

“Olahraga rakyat ini sangat diminati, tetapi selama ini jarang muncul karena banyak keterbatasan. Turnamen seperti ini membuka ruang bagi talenta muda untuk tampil,” ujar Ahmad Yohan, usai menyaksikan langsung pertandingan Jurnalis Cup 1 di Lapangan Wae Kesambi, Labuan Bajo, Senin (21/7/2025).

Politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu menilai penyelenggaraan turnamen yang diinisiasi para jurnalis ini strategis untuk melahirkan atlet voli dari Flores dan wilayah NTT lainnya.

“Kami harapkan ke depan tidak hanya Marsheila (atlet asal Maumere) yang bisa tampil di event nasional, tetapi juga lahir bakat-bakat baru, baik putra maupun putri dari NTT, untuk mengisi liga-liga bergengsi di tingkat nasional. Potensi itu ada,” tegasnya.

Ia mendorong agar turnamen seperti Jurnalis Cup menjadi agenda rutin dan semakin masif digelar.

“Mudah-mudahan ke depan kita punya tim voli yang mampu bersaing di tingkat nasional, tidak hanya di level lokal,” tambahnya.

Ahmad Yohan juga menekankan pentingnya menjadikan olahraga sebagai daya tarik tambahan bagi wisatawan di Labuan Bajo, destinasi super premium di NTT.

“Orang datang ke tempat wisata tidak hanya untuk menikmati alam, budaya, dan kuliner. Event olahraga seperti ini bisa menjadi hiburan sela bagi wisatawan, sehingga mereka betah lebih lama di Labuan Bajo,” jelasnya.

Menurutnya, semakin banyak event olahraga digelar, semakin kuat daya tarik Labuan Bajo di mata wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Ini contoh event yang bisa kita dorong untuk kelas premium, tentu dengan fasilitas yang semakin memadai,” ujarnya.

Selain mendukung pariwisata, turnamen ini diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda NTT untuk menjadikan bola voli sebagai pilihan pengembangan bakat.

“Ini memotivasi adik-adik kita agar serius menekuni voli, sekaligus menjadi sarana promosi pariwisata yang membuat wisatawan memperpanjang masa tinggalnya di Labuan Bajo,” tutupnya.