Dorong Pariwisata Berbasis Toleransi, Disparekrafbud Manggarai Barat Serukan Persatuan di Bulan Suci Ramadhan

Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat, Stefanus Jemsifori. Foto: Labuan Bajo Voice

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat Manggarai Barat untuk menjadikan Ramadhan sebagai kesempatan memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong.

“Mari kita manfaatkan bulan suci ini sebagai waktu untuk memperkuat hubungan sosial, mempererat persatuan, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Kebersamaan ini akan menjadi modal utama dalam membangun daerah kita agar lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.

Bacaan Lainnya
Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan umat beragama di Manggarai Barat, khususnya di destinasi wisata Labuan Bajo yang menjadi rumah bagi berbagai kelompok masyarakat dengan latar belakang agama dan budaya yang beragam.

“Manggarai Barat adalah rumah bagi berbagai suku, agama, dan budaya. Toleransi dan kerukunan adalah fondasi utama dalam membangun daerah ini. Dengan menjaga keharmonisan, kita bisa menciptakan lingkungan yang kondusif, tidak hanya bagi masyarakat lokal tetapi juga bagi wisatawan yang datang ke Labuan Bajo,” katanya.

Menurutnya, keberagaman adalah anugerah yang harus dijaga dan dirawat dengan semangat persatuan dan saling menghormati. Ramadhan, lanjut Stefanus, menjadi momentum yang tepat untuk menumbuhkan semangat persaudaraan dan memperkuat kerja sama antar umat beragama.

Pos terkait