DKPP Manggarai Barat Luncur Inovasi Baru dengan Nama “TIKAR”
Kadis DKPP Mabar: dirancang untuk menyediakan lingkungan yang lebih optimal bagi pertumbuhan kepiting
LABUANBAJOVOICE.COM | Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur meluncurkan inovasi terbaru yang dinamakan Teknologi Investasi Kepiting Apartemen Kantor (TIKAR).
Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengembangan budidaya kepiting di wilayah Manggarai Barat.
Program TIKAR merupakan salah satu upaya strategis untuk mengoptimalkan potensi perikanan lokal, khususnya kepiting yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kepiting yang dibudidayakan oleh para petani lokal,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Manggarai Barat, Fatinci Reynilda, dilansir infomabar.manggaraibaratkab.go.id, Senin (29/07/2024) lalu.
Teknologi TIKAR, menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) itu, dirancang untuk menyediakan lingkungan yang lebih optimal bagi pertumbuhan kepiting. Dengan memanfaatkan metode apartemen, kepiting dapat dibudidayakan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga hasil panen dapat meningkat signifikan.
Salah satu hal yang menarik dari program ini adalah pendanaannya yang bersumber dari anggaran sukarela pegawai dinas.
“Kami sangat bangga dengan partisipasi aktif para pegawai yang dengan sukarela menyumbangkan sebagian dari gaji mereka untuk mendanai pengadaan teknologi ini. Ini menunjukkan komitmen dan kepedulian mereka terhadap pengembangan sektor perikanan di Manggarai Barat,” ujar Fatinci.
Kehadiran inovasi ini, para petani kepiting di Kabupaten Manggarai Barat menyambut dengan baik.
Burhan, seorang petani kepiting lokal, menyatakan bahwa teknologi TIKAR sangat membantu dalam mengurangi tingkat kematian kepiting selama proses budidaya.
“Dengan adanya teknologi ini, kami berharap dapat meningkatkan hasil panen dan tentunya pendapatan kami,” kata Burhan.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat berharap bahwa program TIKAR ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan sektor perikanan mereka.
“Keberhasilan program ini juga diharapkan dapat menarik investor untuk berinvestasi dalam sektor perikanan di Manggarai Barat, sehingga perekonomian lokal dapat semakin berkembang,” ungkap Burhan.
Dengan inovasi TIKAR, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Manggarai Barat menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan mendukung kesejahteraan para petani serta meningkatkan kualitas produk perikanan daerah.
Penulis: Hamid