Disparekrafbud Manggarai Barat Perkuat Kelembagaan Pokdarwis Warloka Pesisir

Disparekrabud Manggarai Barat gelar pelatihan penguatan Pokdarwis Warloka Pesisir. Foto: Labuan Bajo Voice

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

“Kampung Warloka Pesisir terdiri dari tiga suku besar yaitu Manggarai, Bajo dan Bima. Ketiganya masing-masing dengan bahasa daerah berbeda. Ini adalah kekuatan dalam pengembangan potensi. Bagaimana satu komunitas masyarakat memiliki tiga suku, tiga bahasa daerah dengan tradisi berbeda namun dapat bersatu dalam satu komunitas masyarakat,” kata Pius.

Pius juga menekankan kelembagaan Pokdarwis merupakan kelembagaan desa yang memiliki peran penting dalam menjalankan usaha wisata di desa, serta meningkatkan pendapatan masyarakat desa dari sektor pariwisata.

“Anggota Pokdarwis harus memiliki passion yang kuat menjalankan usaha wisata di desa, harus berani melakukan inovasi baru,” pinta Pius.

Sementara narasumber lainnya, Roberto Perkasa menekankan pentingnya kekompakan pengurus dan anggota Pokdarwis dalam pengelolaan desa wisata. Kekompakan dan memiliki visi yang sama menjadi modal utama Pokdarwis dapat mengembangkan usaha wisata di desa.

Robert juga menegaskan keterbukaan dalam pengelolaan desa wisata dapat menghindari kecurigaan dari masing-masing anggota. “Pengelolaan Desa Wisata di Wae Lolos sangat transparan terutama soal pendapatan dari usaha wisata. Keterbukaan itu membuat kami tidak saling curiga yang membuat kekompakan sesama anggota Pokdarwis terawat baik,” jelas Robert.

Pos terkait